Dalam konfrensi pers saat mediasi antara pemain dengan pengurus PSSI, anggota Komite Eksekutif Bob Hippy, menyatakan bahwa timnas akan ditambah oleh orang baru dengan jabatan baru.
Rencananya, untuk memperbaiki kondisi psikologis anak-anak, Bambang Pamungkas cs akan didampingi seorang psikolog. Sedangkan untuk jajaran pelatih akan mendapatkan masukan-masukan dari penasihat teknik, yang akan diisi oleh eks pelatih timnas era primavera, Danurwindo.
"Nanti Danurwindo kita tempatkan lebih kepada Technical Advisor, yang akan menjembatani antara pemain dengan pelatih," ungkap Bob Hippy didepan wartawan.
"Kami pilih dia karena sudah kenal dengan karakter anak-anak dan dulu pernah bertemu dengan Qatar, jadi bisa memberikan gambaran bagaimana kekuatan dan gaya bermain tim tersebut kepada pelatih Wim Rijsbergen," jelasnya.
"Selain penasihat teknik, seorang Psikolog juga kami persiapkan agar kondisi mental para pemain terjaga," tukas om Bob.
Keputusan PSSI menunjuk sosok Danurwindo kedalam tim nampaknya cukup tepat, karena Bung Danur bisa menjadi penengah jika masalah 'pergesekan' kembali muncul.
Sebelumnya kondisi timnas sempat mengkhawatirkan setelah berhembus rumor akan ada tujuh pemain yang akan memboikot, tetapi kapten tim, Bambang Pamungkas, menegaskan hal itu sudah selesai dan biar menjadi bahan pembelajaran semua pihak.
"Karena saat itu kekalahan bersama jadi tidak adil jika hanya menyalahkan pelatih, begitu juga jika menyalahkan pemain. Itu kekalahan bersama jadi harus ditanggung bersama. Kami pemain harus melakukan perbaikan, begitu juga pelatih. Tetapi sekarang kondisinya sudah tidak ada masalah," ujar Bambang pada konfrensi pers bersama pengurus PSSI.
"Dengan sudah clear-nya masalah ini, mudah-mudahan kami bisa tampil dengan penampilan terbaik," pungkas sang kapten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar