Hasil ini memungkinkan The Citizens
memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Primer Inggris musim ini
sekaligus mendongkrak mereka ke puncak klasemen sementara dengan 13
poin, unggul satu poin atas rival sekota, Manchester United, yang masih
bermain melawan Stoke City.
City membuat start impresif di Liga Primer musim ini
dengan memenangi keempat laga pertama. Tapi, mereka kemudian tersandung
ditahan Fulham 2-2 akhir pekan lalu setelah sempat unggul dua gol dan
Mancini lega hal itu tak terulang kembali melawan Everton.
“Saya pikir saat kami unggul 2-0 lawan Fulham, kami
berhenti bermain selama 15 menit. Saat itu kami mengira pertandingan
telah selesai. Kami juga kurang beruntung,” tutur Mancini seperti
dikutip Sky Sports 2.
“Everton adalah tim yang bagus. Pertandingan ini
sangat berat. Sulit untuk memenangi laga ini. Kami sempat melepaskan
banyak tembakan dan kami kurang beruntung di babak pertama. Di babak
kedua, kami bermain lebih baik.”
Meski menekan sejak awal pertandingan City sempat
mengalami kebuntuan selama lebih dari satu jam sebelum akhirnya berhasil
membobol gawang Everton lewat gol yang dicetak pemain pengganti, Mario
Balotelli, di menit ke-68.
Semenit jelang bubaran, City kembali mencetak gol
untuk memastikan kemenangan mereka, lewat aksi James Milner yang juga
masuk sebagai pemain pengganti.
Saat ditanya kenapa ia lebih memilih memasukkan
Balotelli dan bukan Carlos Tevez yang juga ada di bangku cadangan,
Mancini berkilah keputusan itu dibuat dengan pikiran tertuju kepada laga
Liga Champions kontra Bayern Muenchen Selasa nanti.
“Mario bisa bermain Selasa depan di Muenchen, jadi
karena alasan itulah ia dimasukkan dan juga karena Mario telah berlatih
dengan sangat baik dalam empat hingga lima pekan terakhir. Ia pantas
mendapat kesempatan,”kata Mancini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar