Firman: Timnas Sudah Temukan Kembali Induknya

Akhirnya masalah dalam tubuh timnas Indonesia selesai sudah, setelah dilakukan proses mediasi antara para pemain dengan pengurus, hari Kamis (22/9/2011).

Usai kekalahan dari Bahrain awal bulan lalu, tim nasional Indonesia sempat mengalami keretakan antara pemain dengan pelatih kepala, Wim Rijsbergen. Bahkan kabarnya ada rencana bokiot dari tujuh pemain jika setir timnas masih dipegang oleh Wim.

Tetapi setelah dilakukan mediasi hari Kamis (22/9/2011) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, akhirnya masalah itu menemui titik akhir yang menggembirakan. Para pemain yang diwakili oleh kapten tim, Bambang Pamungkas, dan Firman Utina, menyatakan pergesekan itu telah selesai.

"Saya sedikit kecewa dengan pemberitaan usai laga yang membuat kami sedikit gelisah. Saat itu kondisi kami sedang panas, lelah dan baru saja menerima kekalahan, jadi mungkin sedikit emosi," papar Firman Utina, pada konfrensi pers.

"Sekarang kami sudah melakukan pembicaraan dengan pihak manajemen, dan masalah itu akhirnya sudah selesai. Sekarang kami sudah memiliki induk lagi, para pembimbing kami," sambungnya.

"Sudah tidak ada masalah lagi soal isu boikot, karena memang sejak kecil kami bercita-cita membela timnas. Hal itu sudah kami raih sekarang, jadi tidak mau kami buang begitu saja.

"Saya tegaskan, siapapun yang terpilih oleh coach Wim untuk masuk kedalam skuad yang akan melawan Qatar, kami siap bermain demi negara. Dan saya tegaskan sekali lagi, masalah di timnas sudah selesai," pungkas pemain yang identik dengan nomor 15 itu.

Sebelumnya Firman sempat 'berkicau' diakun Twitter-nya yang mengatakan timnas saat ini sudah seperti kehilangan induknya, usai kekalahan dari Bahrain. Yang mebuat isu keretakan itu menyeruak. Kabarnya, hal itu dipicu oleh sikap Wim dikamar ganti dan komentarnya saat konfrensi pers usai laga.

Tetapi, akhirnya setelah mediasi antara pengurus dan pemain permasalahan itu pun selesai juga. Maka tim nasional pun sekarang bisa lebih fokus jelang laga kontra Qatar, 11 Oktober mendatang di Jakarta, pada putaran tiga kualifikasi pra-Piala Dunia 2014.
Pertemuan malam tadi dihadiri oleh Markus Horison, Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Arif Suyono, Benny Wahyudi dan Muhammad Roby.