Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rapat Kerja APPI Hasilkan Beberapa Keputusan

Komite Eksekutif Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia baru saja usai menggelar rapat kerja. Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan.

APPI mengelar rapat kerja siang tadi, (8/10) di Hotel Century Senayan, Jakarta. Rapat tersebut menghasilkan membahas beberapa hal terkait kepengurusan dan menyimpulkan misi dan misi APPI. Mereka menggelar jumpa pers untuk mengemukakan hasil dari rapat kerja tersebut.

Jumpa pers dihadiri oleh Presiden APPI, Ponaryo Astaman, Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, CEO definitif APPI, Valentino Simanjuntak serta dihadiri oleh beberapa anggota Komite Eksekutif APPI seperti Greg Nwokolo, Ahmad Bustomi, Firman Utina dan Robby Gaspar. Dua anggota Komite Eksekutif APPI yang yang berhalangan hadir adalah Kurniawan Dwi Julianto dan Riccardo Salampessy.

"APPI bukanlah anggota PSSI. Kami hanya bermitra dengan mereka. Keberadaan kita untuk membela kepentingan pemain yang sering dirugikan oleh pihak klub. Kami berjuang untuk kepentingan pemain profesional lokal dan asing," kata Ponaryo Astaman selaku Presiden APPI (8/10) di Hotel Century Senayan, Jakarta.

"Kami meyadari banyak pemain sepakbola Indonesia yang kurang mendapat perlindungan. Kami hadir untuk memberikan perlindungan kepada mereka. Namun, salah satu kendalanya adalah banyak pemain yang menyimpan masalahnya sendiri dan lebih memilih berbicara kepada media."

Inilah hasil rapat kerja APPI hari ini (8/10):

1. Menunjuk CEO definitif, yakni Valentino Simanjuntak.
2. Membuka keanggotaan bagi seluruh pesepakbola profesional Indonesia dengan biaya keanggotaan Rp. 500 ribu selama satu tahun untuk divisi teratas Liga Indonesia dan Rp. 300 ribu untuk anggota divisi bawah.
3. Membenahi dan melengkapi legalitas APPI.
4. Memberikan perlindungan hukum bagi seluruh anggota APPI terkait masalah hukum yang terjadi dalam kapasitasnya sebagai pesepakbola profesional sejak tahap pendampingan negosiasi kontrak, sepanjang kontrak tersebut berlaku dan berakhirnya masa kontrak tersebut. Kasus yang sedang ditangani APPI saat ini adalah Gaston Castano vs PSMS Medan dan Obiora vs PSM Makassar.
5. Memberikan edukasi berupa pelatihan kepada seluruh anggota tentang hak dan kewajiban pemain dalam kontrak kerja, pengelolaan finansial dan gerakan anti dopin yang diselenggarakan secara bertahap ke seluruh provinsi.
6. Mengadakan kegiatan sosial untuk masyarakat khususnya anak-anak sekaligus menjalin solidaritas antar anggota sendiri.
7.Melakukan sosialisme tentang APPU dengan strategi marketing yang tepat. Saat ini APPI memiliki akun twitter @APPI_Info dan sedang dalam proses membuat website.
8. Bermitra dengan PSSI untuk menyelesaikan sengketa pemain dengan klub dan tim nasional dan bukan menjadi anggota PSSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar