Keputusan mengejutkan diambil Harbiansyah Hanafiah. Ia mundur dari
jabatan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) yang baru dipegangnya
beberapa hari lalu berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI. Alasannya
inkonsisten PSSI terkait keputusan 24 klub peserta kompetisi tertinggi
Liga Indonesia musim 2011/2012 mendatang.
Seperti diketahui, PSSI
memutuskan level tertinggi Liga Indonesia maksimal akan diikuti 24 klub
setelah sebelumnya hanya menetapkan 18 klub. Delapan belas klub yang
bermain di musim ini adalah mereka yang bermain di ISL musim lalu :
Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Persib, Persisam, Persiba,
Persela, Sriwijaya FC, Persiwa, Deltras, PSPS, Pelita Jaya dan Persijap.
Sedangkan empat klub promosi dari Divisi Utama adalah Persiba Bantul,
Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar dan pemenang play-off, yakni
Persidafon Dafonsoro.
Kedelapan belas klub peserta itu akan
ketambahan enam klub lainnya, yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro,
PSM Makassar, PSMS Medan, Bontang FC, dan Persebaya Surabaya.
"Itu
sudah menyalahi aturan karena Persibo Bojonegoro dan Persema Malang,
masih menjalani sanksi karena mengikuti LPI (Liga Primer Indonesia) yang
lalu," kata Harbiansyah Hanafiah, yang juga menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Putra Samarinda Indonesia, kepada wartawan, Jumat
(23/9/2011).
"Sanksi itu belum dicabut sampai sekarang.
Bagaimanapun saya tidak mau mengikuti langkah yang menyalahi aturan,"
ujar Harbiansyah.
Disebutkan Harbiansyah, niatan dirinya ikut
dalam upaya reformasi PSSI yang menentang kepengurusan Nurdin Halid
beberapa bulan lalu, didasari alasan pelanggaran statuta PSSI dan FIFA
sebagai peraturan tertinggi persepakbolaan dunia.
"Harapan saya,
di era baru kepengurusan PSSI ini bisa lebih baik. Berjalan di atas
aturan statuta PSSI maupun statuta FIFA," tambah Harbiansyah.
"Kalau
saya bekerja dengan aturan yang salah, bagaimana nantinya? Lebih baik
saya berada di luar lingkaran yang ada," jelas Harbiansyah.
Dengan
pengunduran itu, Harbiansyah menegaskan akan menjadikannya lebih fokus
untuk mengurus Persisam Putra di bawah PT Putra Samarinda Indonesia,
menjelang kompetisi musim depan.
"Saya akan fokus di Persisam
saja, supaya bisa lebih maju dan yang pasti agar bisa menghibur warga
Samarinda," tutup Harbiansyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar