Tim Persis Solo yang gagal masuk di level satu bersama 24 klub Indonesia Super League (ISL), akan mencari pelatih baru untuk menggantikan pelatihnya sekarang Branko Babic asal Serbia.

Direktur Operasional PT Solo Indomandiri Profesional (SIP) Abraham EW Turangan, di Solo, Jumat, mengatakan, pelatih Branko Babic memang dipersiapkan untuk menangani Persis Solo jika masuk kompetisi ISL atau di level I Liga Indonesia.

Namun, karena Persis Solo hanya masuk level dua Liga Indonesia, maka pihak manajemen berencana mencari pelatih baru guna menangani tim yang berjuluk "Sambernyawa" itu.

Ia menjelaskan rencana pergantian pelatih untuk menangani Persis Solo itu, adalah untuk menyesuaikan anggaran pada kompetisi di level dua Liga Indonesia.

"Karena, anggaran untuk tim di level dua diturunkan menjadi delapan hingga 10 miliar rupiah," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan kesulitan jika anggaran di level dua itu digunakan untuk mengontrak dengan pelatih asal Serbia tersebut.

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pembicaraan ulang dengan pelatih Branko, asistennya Zoran Karazic dan Zarko Lazatic (striker asal Serbia).

Pihaknya sudah memiliki gambaran dan mempersiapkan pelatih untuk menggantikan Branko. Ada enam pelatih yang siap menangani Persis Solo antara lain Bonggo Pribadi, Yudi Suryata, Samsul Bachri, dan Bambang Nurdiansyah.

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil pemain Persis pada musim lalu antara lain, Bayu pradana (gelandang), Robi fajar (pemain depan), dan Bagus jiwo (kiper) untuk memperkuat tim asal Kota Solo ini.

"Persis akan diperkuat 25 pemain termasuk tiga pemain asing yang sedang diincar untuk bergabung," katanya.

Menurut Pejabat Eksekutif Tertinggi (CEO) PT Solo Indomandiri Profesional, Kesit Budi Handoyo, pihaknya sempat kecewa setelah mengetahui jika Persis Solo tidak termasuk dalam 24 klub ISL, karena, PSSI dianggap selalu tidak konsisten dengan keputusannya sendiri.

Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan kembali semua dari bawah dengan melakukan penyesuaian anggaran bagi level dua.

Pihaknya pada awalnya telah menyiapkan anggaran bagi level satu.