Pelatih timnas Inggris Fabio Capello mengaku dirinya tak bisa membaca jalan pikiran bomber Wayne Rooney.
Penyerang
asal Inggris itu dikartu merah oleh wasit Wolfgang Stark di menit ke-73
dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa melawan Montenegro, Sabtu
(8/7/2011) dinihari WIB, karena dianggap melakukan pelanggaran keras
terhadap bek Miodrag Dzudovic.
Pertandingan antara Montenegro
berhadapan dengan Inggris akhirnya berkesudahan dengan skor imbang 2-2.
The Three Lions unggul dua gol terlebih dahulu melalui Ashley Young dan
Darrent Bent. Namun, Montenegro bangkit dan mencetak dua gol balasan
melalui Elsad Zverotic dan Andrija Delibasic.
Dalam wawancara
sesudah pertandingan, Capello mengungkapkan bahwa dirinya tak mengerti
mengapa Rooney bisa melakukan pelanggaran yang tidak perlu seperti itu.
“Sebelum
pertandingan dimulai dia sangat tenang. Di lapangan, dia membuat
kesalahan dan dikeluarkan. Itu saja,” ungkapnya seperti dilansir Sunsports.
“Saya
tak bisa memasuki jalan pikiran Rooney ketika dia bermain. Saya bisa
bicara padanya sebelumnya, saya bisa menggantinya, saya bisa mencari
solusi lain.”
“Tapi, Anda tak bisa memahami reaksi pemain di
lapangan. Hal itu tak hanya berlaku untuk Rooney saja, tapi juga semua
pemain,” tambahnya.
“Insiden itu terjadi di depan mata saya dan
saya melihat dia (Rooney) menendang pemain Montenegro. Jadi, menurut
saya kartu merah untuknya sangatlah pantas.”
“Saya harap dia dapat
belajar dari kesalahannya. Dia frustrasi karena kehilangan bola. Namun,
kartu merah yang ia dapat hanya masalah di lapangan saja, bukan
disebabkan permasalahan pribadinya,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar