AC Milan melakukan kesalahan besar dengan melepas gelandang
dengan visi luas, Andrea Pirlo. Kritikan terbaru datang dari mantan
pemainnya, Ruud Gullit.
Kebijakan peremajaan tim yang
diterapkan Milan membuat mereka melepas Pirlo ke Juventus musim ini,
bersamaan dengan habisnya kontrak sang pemain. Namun keputusan tersebut
menjadi blunder manajemen ‘Rossoneri’.
Juventus saat ini berada di puncak klasemen, terpaut enam poin dari Milan yang terbenam di peringkat ke-15.
“Punya
seseorang seperti Pirlo di tim Anda pasti ada gunanya,” ujar Gullit,
yang pernah memperkuat Milan dari tahun 1987-93 dan 1993/94, kepada La Gazzetta dello Sport.
“Pirlo
dan Zlatan Ibrahimovic adalah dua jawara yang bisa memberikan
perbedaan. Kalau saya pasti mengharapkan ada keduanya di tim saya,”
lanjutnya.
Pekan lalu, mantan pemain Milan lainnya, Zvonimir Boban, juga mempertanyakan keputusan Milan melepas Pirlo.
“(Tanpa Pirlo) Milan tak mampu mengatur tempo,” ujar Gullit, ketika ditanya penyebab merosotnya performa Milan musim ni.
“Pelatih
(Milan) Massimiliano Allegri kembali ke Milan era Carlo Ancelotti,
formasi berlian dengan dua penyerang. Masalahnya adalah tak ada
kecepatan dalm permainan mereka dan bola tak bisa sampai ke penyerang
tepat pada waktunya,” jabar mantan pemain timnas Belanda itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar