Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Preview Indonesia Vs Bahrain

Timnas senior Indonesia terus merajut asa untuk lolos ke Piala Dunia 2014. Hari ini, Pasukan Merah Putih akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi Bahrain.

Pasukan Garuda nanti malam, Selasa (6/9/2011) WIB, akan melanjutkan perjuangannya di babak ketiga pra-Piala Dunia Grup E menghadapi Bahrain di kandangnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Raihan poin maksimal di pertandingan nanti merupakan harga mati yang mutlak harus didapat Bambang Pamungkas dkk setelah mengalami kekalahan telak dari Iran di partai perdana.

Seperti diketahui, timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak saat bertandang ke markas Iran, Stadion Azadi, Minggu (2/9/2011) malam WIB. Laskar Garuda menyerah tiga gol tanpa balas melalui dua gol yang dilesakkan Javad Neukonam dan satu gol Andranik Samarani.

Ada berbagai keuntungan yang dimiliki timnas menjelang pertandingan kontra Bahrain nanti. Pertama, Indonesia diuntungkan oleh faktor sejarah. Timnas Merah Putih pernah mengalahkan Bahrain di SUGBK dalam pertandingan perdana fase grup Piala Asia 2007 silam.

Saat itu, Indonesia sukses meraup kemenangan tipis 2-1. Gol Merah Putih pada saat itu masing-masing diciptakan oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Kedua, Indonesia bakal mendapatkan dukungan penuh suporter fanatiknya di laga nanti. Puluhan ribu pecinta sepakbola tanah air dipastikan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan timnas yang mereka sangat cintai itu berlaga. Bahkan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan hadir di laga nanti untuk memberikan motivasi tambahan bagi para pungawa Garuda.

Ketiga, Timnas diuntungkan dengan kembalinya tiga punggawanya yang absen di pertandingan melawan Iran lalu. Adalah Ricardo Salampessy, Ahmad Bustomi, dan Boaz Solossa. Dengan demikian, sektor belakang, tengah, dan depan Indonesia dipastikan bertambah kuat seiring dengan kehadiran mereka.

Untuk merealisasikan mimpi meraih poin sempurna di laga nanti, pelatih kepala timnas Wim Rijsbergen menginstruksikan pasukannya untuk tampil menyerang di laga nanti. Sang pelatih berkebangsaan Belanda itu juga meminta anak-anak asuhnya untuk mewaspadai sepak pojok Bahrain dan meminta mereka untuk tak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti sendiri yang akan berbuah hadiah tendangan bebas.

“Kami akan tampil menyerang di pertandingan nanti karena ini adalah pertandingan kandang. Kami juga harus mencegah agar mereka tidak mendapatkan tendangan sudut ataupun tendangan bebas di dekat kotak penalti kita,” tuturnya dalam jumpa pers prapertandingan di Hotel Atlet, Senin (5/9/2011) WIB.

Wim juga menegaskan bahwa dirinya telah memiliki strategi khusus untuk mengatasi postur tubuh tinggi yang dimiliki oleh para pemain Bahrain.

“Kami telah mendiskusikan masalah itu (perbedaan postur tinggi badan). Iran dan Bahrain memang memiliki postur tubuh yang hampir sama,” tambahnya.

“Kami telah belajar dari pengalaman saat menghadapi Iran dan kami sudah memiliki strategi khusus untuk mengatasinya. Ini adalah sebuah realita, kami tak bisa meninggikan pemain seketika.”

Sementara itu, meski bermain di kandang lawan, pelatih Bahrain Peter John Taylor tetap optimistis bisa meraih kemenangan pada pertandingan nanti. Tactician berdarah Ingris itu juga menegaskan timnya yang sekarang berbeda jauh dengan tim yang dikalahkan Indonesia empat tahun silam.

“Setiap pertandingan sangatlah berbeda. Yang terpenting saat ini adalah 90 menit ke depan. Sebagai seorang pelatih, sudah menjadi tugas saya untuk mempelajari kelemahan dan kelebihan tim lawan,” ungkapnya.
“Kedua tim memiliki kans besar untuk memenangkan pertandingan di laga nanti. Saya rasa sebagai tuan rumah, Indonesia akan bermain menyerang di pertandingan nanti. Begitupun juga kami, raihan tiga poin sangat penting bagi kedua tim di grup ini,” sambungnya.

Optimisme serupa juga disampaikan oleh salah satu pemain Bahrain, Hamad Rakeahalanezi. Dia menargetkan timnya meraih kemenangan di pertandingan melawan Indonesia.

“Kami disini untuk bertanding, meraih kemenangan, dan menghormati tim lawan. Apapun hasilnya, kita lihat saja di pertandingan nanti,” tandasnya.

Skuad Merah-Putih tidak bisa diperkuat bek kanan Zulkifly Syukur dan sayap kanan M. Ilham karena akumulasi kartu kuning. Namun Wim masih punya Benny Wahyudi ataupun Supardi, yang siap mengisi posisi Zulkifli.

Sementara Irfan Bachdim, Arif Suyono atau bahkan Oktovianus Maninani siap sedia mengisi posisi Ilham.
Di kubu Bahrain, semua pemain terbaiknya bisa diturunkan, termasuk bomber Ismail Abdul-Latif dan gelandang sekaligus kapten Salman Isa.

Jadi mampukah punggawa Merah Putih meraup kemenangan di laga nanti? Saksikanlah Pertandingan nanti akan disiarkan langsung di SCTV pada pukul 19.00 malam WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar