Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Liga Terancam Molor, Indonesia Tak Bisa Ikut LCA?

PSSI mencanangkan liga harus bergulir tanggal 8 Oktober, sementara Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan tenggat hingga 14 Oktober, namun ada kemungkinan molor digelar karena menunggu verifikasi AFC.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan PSSI dalam waktu kurang dari satu bulan. Yang terutama adalah menentukan format liga. Setelah sebelumnya Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus menyatakan bahwa kompetisi akan berformat dua wilayah, ketua umum Johar Arifin menyatakan hal tersebut belum final.

Selain itu, perangkat liga, seperti manual liga, jadwal dan lain sebagainya juga masih belum dibentuk. Ditambah lagi, setiap klub peserta harus diverifikasi oleh AFC, maka terdapat kemungkinan liga bakal terlambat bergulir.

“Kita upayakan semuanya terpenuhi, kita kejar. Sekarang ini semuanya masih digodok, soal wilayah, soal peserta juga,” ungkap sekretaris jenderal PSSI, Tri Goetoro, di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (9/9/11).
“Tanggal 26 (September) nanti tim dari AFC baru akan meninjau. Mengecek satu persatu klub yang didaftarkan, mulai stadion sampai administrasi. Jadwalnya 26 (September) sampai 14 (Oktober). Kita kan, harus menunggu hasil dari mereka,” lanjutnya.

Jika AFC butuh waktu hingga 14 Oktober, maka jelas telah melewati tenggat PSSI, yakni 8 Oktober. Ditambah waktu yang diperlukan untuk menggodok dan mengesahkan perangkat liga, maka ada kemungkinan liga baru bisa bergulir jauh melewati tenggat waktu AFC.

Sihar pada workshop bersama klub 3 Agustus lalu mengungkapkan bahwa jika melewati 14 Oktober liga tidak juga bergulir, maka negara tersebut akan dijatuhi sanksi larangan tampil di Liga Champions Asia (LCA) hingga tiga tahun ke depan.

Belum diketahui apa yang menjadi latar belakang AFC memutuskan jadwal verifikasi pada 26 September. Keputusan ini disampaikan PSSI setelah perwakilan organisasi sepak bola nasional tersebut bertemu AFC 5 September lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar