Salah satu klub peserta kompetisi Level I, Persis Solo, menyatakan lebih
setuju jika kompetisi mendatang diselenggarakan dalam satu wilayah.
Alasannya, lebih menjamin kualitas pemain karena kompetisi bakal
berjalan ketat.
Ketua Umum Persis Solo Hadi
Rudyatmo menyebut jika kompetisi mendatang dibagi dalam dua wilayah,
justru sebuah kemunduran bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
(PSSI). “Pengurus yang dulu susah payah menjadikan kompetisi hanya satu
wilayah, sekarang malah mau dibikin dua wilayah lagi,” katanya, Kamis,
15 September 2011 sore.
Menurutnya, jika kompetisi
tetap digelar dua wilayah maka akan memundurkan kualitas liga. Lantas
jumlah penonton akan turun karena enggan menyaksikan pertandingan sepak
bola yang tidak berkualitas.
Bagi tim nasional
sendiri ada dampak negatifnya. Sebab tidak ada pemain yang mumpuni untuk
membela tim nasional karena kurangnya aroma kompetisi yang berkualitas.
“Akibatnya, prestasi timnas ikut terpuruk,” lanjutnya.
Dia menilai wacana untuk menyelenggarakan kompetisi
dalam dua wilayah disebabkan kepentingan pribadi dan golongan sebagian
pengurus PSSI. Untuk itu, dia meminta para pengurus mengesampingkan
kepentingan pribadi dan golongan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun tidak mendukung
kompetisi dua wilayah, Persis Solo tetap akan ikut kompetisi. Sebab
sudah menjadi amanah dari para klub anggota Persis Solo yang sekaligus
mewakili masyarakat Solo secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar