Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, tetap bersikeras
bahwa kompetisi musim mendatang akan berformat dua wilayah.
Meskipun
ketua umum Djohar Arifin Husin menyatakan format musim depan masih
tergantung hasil verifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), namun
Sihar menyatakan akan mengarahkan kompetisi musim depan menggunakan
format dua wilayah.
"Besok kita ada rapat Komite Eksekutif, hanya
proses yang kita lakukan sekarang itu, mengarahkan kita pada dua
wilayah," ujar Sihar di PSSI, Kamis (15/9/11).
PSSI di bawah ketua
umum Djohar Arifin Husin mengambil kebijakan baru mengenai penetapan
peserta kompetisi profesional musim depan, dengan mengacuhkan hasil
kompetisi musim lalu.
Menurutnya, format ini diambil untuk
mengakomodasi klub-klub yang telah memenuhi persyaratan profesional
menurut kriteria PSSI, anjuran AFC.
"Jumlah klub yg memenuhi
prasayaratan ketahuan ada 34. Nah bagaimana caranya untuk mengakomodir
semua," lanjut Sihar.
Dari 34 klub akan digugurkan dua, tergantung
dari kelayakan stadion, sehingga nantinya tinggal 32.
"Intinya
akhirnya ada 32 klub yg kita bagi dalam dua wilayah. Tidak mungkin bisa
satu wilayah, bisa-bisa selesai satu setengah tahun," tambahnya.
"Lewat
rapat Komite Eksekutif, kita ungkapkan alasan-alasan membentuk dua
wilayah. Sudah diungkapkan konteks dan latar belakang sampai dengan
pengumaman sudah diungkapkan. Jadi tidak ada lagi yang sifatnya
rahasia," Sihar menambahkan.
Salah satu alasan PSSI memecah
kompetisi menjadi dua wilayah adalah untuk meringankan beban finansial
klub, yang musim depan dilarang menggunakan dana APBD.
"Tinggal
kita lihat saja apakah keputusan itu memampukan klub2 bertahan atau
tidak atau memungkinkan klub mencari dana," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar