Djohar: Siapa Bilang Kompetisi Harus Satu Wilayah?

Sistem kompetisi Liga Indonesia musim depan masih belum ditentukan. Sempat kencang beredar kabar akan kembali ke format lama yakni menggunakan dua wilayah.

Terkait masalah format kompetisi yang akan menggunakan satu wilayah atau dua wilayah, Djohar menegaskan masih belum mengetahuinya secara pasti. Kemungkinan-kemungkinan masih bisa terjadi.

 

"Menggunakan satu wilayah atau dua wilayah itu AFC yang menentukan. AFC yang memutuskan apakah akan menggunakan satu atau dua wilayah. Kalau jumlahnya mencukupi untuk satu wilayah, ya lebih baik satu wilayah," kata Djohar Arifin di Sekretariat PSSI, Kamis (15/9).

 

Lanjut Djohar, penentuan format bisa juga ditentukan oleh berapa tim yang lolos verifikasi.

"Kita masih menunggu hasil verifikasi selesai. Hasil verifikasi bisa juga menjadi faktor yang menentukan karena semua klub berhak mengikuti kompetisi."

 

Sempat diberitakan sebelumnya bahwa La Nyalla Mattalitti menyebut bahwa format kompetisi sudah tertera di statuta PSSI. Di dalam statuta tersebut dijelaskan bahwa harus menggunakan satu wilayah.Namun, pernyataan La Nyatta itu dibantah oleh Djohar.

 

"Nggak benar pernyataan tersebut. Hal itu tidak ada di statuta yang menyebutkan bahwa format harus satu wilayah," sambungnya.

 

"Sebenarnya sponsor juga inginnya satu wilayah. Tapi, terpulang lagi pada keputusan AFC. Setiap klub memiliki hak untuk mengikuti kompetisi. Akhirnya AFC juga yang akan memverifikasi," tandasnya.