Konfliik
dualisme di tubuh Arema ternyata terus semakin ruwet. Kedua belah
pihak, antara kubu M Nur dan Rendra Krisna, saling mengaku legal. Saat
ini, pendiri Arema, Lucky Acub zainal serta keluarganya, mengaku
diintimidasi.
Beberapa pekan ini, beredar pesan pendek kepada
dirinya dan beberapa orang di Malang, yang berisi fitnah tentang Sam
Ikul. Dia dikatakan perampok Arema.
"Dalam SMS itu, seakan-akan
saya adalah perampok. Ada SMS yang beredar, memfitnah saya. Tapi dalam
SMS itu, tak menyebutkan nama terang saya. Kalau berani, datang saja ke
saya. jangan jadi penakut hanya lewat SMS," tegas Sam Ikul tanpa
menyebutkan secara detail apa sisi SMS fitnah tersebut.
Kalau
belum tahu soal Arema katanya, jangan mengirim SMS soal Arema. "Selama
ini saya sudah diam. Tapi dengan SMS yang berkembang itu, dan juga ada
realese dari Sudarmadji, tolong dia datang ke saya. Bisa
dipertanggungjawabkan apa tidak hal itu. Kalau tidak benar, bisa saya
tuntut nanti," katanya bernada lantang.
Apa yang disampaikan
dalam SMS dan realese tersebut katanya, sudah menyangkut pribadi dirinya
(Sam Ikul) dan pribadi almarhum ayah dari Sam Ikul, Acub Zainal. "Saya
sebagai pendiri Arema. Saya minta Sudarmadji bisa menjelaskan hal
tersebut dengan benar. Karena selama ini terus Sudarmadji yang komentar
di media," tegasnya.
Sam Ikul megaku, tak tahu siapa Sudarmadji.
"Saya tak tahu dia sebagai apa? Saya sesalkan apa yang ada dalam relaese
itu. Saya kenal Sudarmadji, tapi saya tak tahu dia sebagai apa,"
katanya saat jumpa pers dengan puluhan wartawan di rumahnya, Kamis
(15/9/2011).
Dulu katanya, Sudarmadji sebagai Media Officer
Arema, Sementara, saat ini, dia sebagai apa? "Karena dia (Sudarmadji)
sudah menyinggung pribadi saya. Jangan asal ngomong dia itu. Itu dari
saya," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar