Wakil presiden Barcelona, Javier Faus, telah mengungkapkan bahwa
juara Eropa itu masih berada dalam kondisi finansial yang rumit, meski
telah mengurangi hutang sebesar 15 persen.
Kubu Camp Nou
itu berhutang 430 juta Euro, atau setara dengan Rp 5 triliun, tahun
lalu dan meski sudah berkurang 364 juta Euro, Faus merasa Barca masih
harus melakukan banyak perbaikan.
"kami berhasil meningkatkan
keuntungan, dan mengurangi hutang, tapi kami masih dalam situasi yang
sulit. Hutang masih terlalu tinggi buat kami untuk melihat masa depan,"
ujar Faus pada situs resmi Barca.
"Bukan hutang yang kami
inginkan, dan kami ingin menguranginya ke tingkat terendah tergantung cash
flow yang dihasilkan klub. Kami akan terus melanjutkannya. Kami
tidak bisa berhutang terlalu banyak pada bank, dan kami harus
menghasilkan keuntungan," lanjutnya.
Juara La Liga dan Liga
Champions itu menghabiskan 60 juta Euro lebih musim panas ini untuk
mendapatkan jasa Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez, sementara melepas
Bojan Krkic, Oriol Romeu dan Jeffren Suarez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar