Namun, Fabregas membantah pernah melakukan wawancara dengan majalah tersebut. Ia sudah melakukan tindakan hukum untuk menuntut majalah itu karena menulis hasil wawancara fiktif. Fabregas mengaku tidak pernah melakukan wawancara dengan majalah tersebut.
Dalam wawancara iotu, Fabregas menyebut alasan kepindannya ke Barcelona adalah karena Arsenal tidak bisa memberikan gelar kepadanya dan menyebut Arsenal tidak lagi termasuk dalam tiga klub besar Inggris yang berpeluang untuk menjadi juara.
Fabregas langsung menyanggah berita tersebut dan ia sudah mengambil tindakan hukum untuk menuntut majalah tesebut.
Fabregas mengklaim dirinya telah dimintai permintaan maaf oleh pihak majalah tersebut. Fabregas mengaku dirinya tidak akan pernah menjelek-jelekan Arsenal.
"Mereka sudah meminta maaf dan menyesal karena sudah menerbitkan artikel yang sama sekali tidak benar. Saya tidak percaya jurnalis tega melakukan itu. Semoga mereka mendapat pelajaran. Saya tidak akan pernah berkata buruk kepada Arsenal," tukas Fabregas dalam akun twitternya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar