Inter Milan menjuarai turnamen eksibisi Trofeo TIM, yang diikuti pula oleh Juventus dan AC Milan. “Ini baru pemanasan,” demikian menurut Javier Zanetti sang kapten.
Turnamen segitiga itu berlangsung dalam format yang unik. Setiap bertemu satu sama lain dengan durasi pertandingan hanya 45 menit. Inter menang atas Juve lewat adu penalti setelah bermain 1-1 selama 45 menit, dan mengalahkan Milan lewat gol tunggal Diego Milito.
Sebelumnya, Inter tumbang di tangan AC Milan pada laga Piala Super Italia di Beijing. Namun Zanetti tak menganggap kemenangan ini sebagai ajang pembalasan dendam.
“Ini bukan pembalasan dendam atas AC Milan usai pertandingan di Beijing. Pertandingan ini hanya untuk meningkatkan kondisi kami dan malam ini, melawan Juventus dan AC Milan, saya melihat Inter yang bagus,” ungkapnya, seperti dilansir Inter.it.
Zanetti juga menolak jika ajang ini dijadikan sebagai patokan kualitas tim saat mengarungi kompetisi musim depan.
“Masih terlalu dini untuk membuat penilaian. Musim yang sesungguhnya, yakni Seri A, belum dimulai, dan kelihatannya seimbang.”
“Seperti biasa ada AC Milan dan Juventus yang terlihat sangat bagus dan antusias di sini di Bari (tempat turnamen digelar), bersama-sama Napoli, Roma dan Lazio,” ungkapnya.
Malam tadi, Inter tidak diperkuat penyerang bintangnya, Samuel Eto’o. Bomber timnas Kamerun itu kemungkinan besar dilepas ke klub Rusia Anzhi. Negosiasi antarkedua tim tengah berjalan.
“Kemungkinan kepergian Samuel Eto’o? Dia jawara sejati, tetapi klub ini selalu tahu apa yang harus dilakukan untuk membentuk tim yang kompetitif. Tak perlu takut,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar