Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tiru Klub Eropa, Persema Jual Saham ke Publik


Persema siap mencontoh klub-klub Eropa untuk menjadi benar-benar profesional. Klub asal kota Malang itu berencana menjual sahamnya ke publik.

Rencana ini diungkapkan oleh CEO Persema yang juga seorang akuntan, Didied Poernawan Affandy. Sebagai klub profesional, Persema harus memiliki investor. Karena itu dengan Go Public, klub berjuluk Laskar Ken Arok itu bisa lebih bebas mencari penyokong dana.

"Rencana kami memang go public," ungkap Didied, seperti yang dinukil dari situs resmi iga Premier Indonesia.

Menurutnya sudah ada beberapa pengusaha asal Jakarta yang tertarik dan siap ikut membina sepakbola kota Malang.

"Kita masih negosiasi. Masih awal kok, hingga perlu tindak lanjut yang lebih intens," sambung Didied.

Tujuan penjualan saham Persema adalah agar klub menjadi mandiri serta lepas dari ketergantungan APBD dan konsorsium LPI, ataupun sokongan dana dari sejumlah pengusaha. “Ke depan, kita ingin Persema benar-benar mandiri seperti klub-klub di Eropa,” Didied menambahkan.

Ketika ditanya pakah Persema sedang krisis sehingga harus go public, Didied pun membantah berita tersebut dan mengatakan klub sudah menyiapkan Rp 10 miliar untuk kontrak pemain.

“Justru dengan go public, kita memberikan kesempatan kepada pihak-pihak lain atau pihak ketiga untuk ikut mengelola. Jadi, tidak ada monopoli nantinya,” pria berkacamata itu menjelaskan.

Dari lima syarat assessment (penilaian) yang akan dilakukan AFC agar sebuah klub bisa disebut profesional, Persema telah melengkapi semuanya. Bahkan Persema telah menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk diverifikasi AFC dan PSSI, Senin (22/8/2011) lalu. Dokumen-dokumen itu menyangkut legal, finansial, infrastruktur, personel, dan sporting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar