PT. Persija Jaya Jakarta yang dipimpin Direktur Utama Benny Erwin optimistis diakui sebagai badan hukum yang sah bagi klub Persija Jakarta.
Dua badan hukum bersengketa menyangkut keabsahan sebagai badan hukum yang menaungi tim kebanggaan masyarakat ibukota itu. Selain PT. Persija Jaya Jakarta, ada lagi PT. Persija Jaya, yang dipimpin Direktur Utama Bambang Sucipto.
Hari ini, Rabu (24/8/11), PSSI meminta kedua pihak untuk bertemu dan menyelesaikan masalah secara internal, sebelum kemudian menemui PSSI dengan membawa hasilnya hari ini juga.
Namun Benny mengungkapkan bahwa Bambang Sucipto tidak muncul saat diajak bertemu.
“Kami sudah undang datang ke Senayan City sebelum buka puasa, namun mereka tidak datang. Dihubungi juga tidak bisa,” ujar Benny di kantor PSSI, Jakarta, sebelum bertemu pengurus PSSI. “Rencananya setelah itu ketemu dengan PSSI. Pak Sihar (Sitorus) dan Pak Toni (Aprilani). Tetapi ternyata mereka tidak muncul.”
Benny pun mengungkapkan optmismenya bahwa PT. Persija Jaya Jakarta akan diakui PSSI sebagai badan hukum yang sah untuk menaungi Macan Kemayoran.
“Saya rasa PSSI juga bisa melihat situasi yang berkembang. Legalitas kami lengkap, dukungan dari Gubernur juga ada. Komisaris pun ada.”
Benny, yang juga menjadi direktur utama sebelum PT. Persija Jaya dibekukan dan dibentuk PT. Persija Jaya Jakarta, mempertimbangkan langkah hukum terhadap Bambang Sucipto, yang mengklaim sebagai direktur utama.
“Saya ingin tahu Dirut (Direktur Utama) Persija Jaya itu siapa? Kalau Bambang Sucipto memang menandatangani sebagai dirut, maka saya akan menuntut. Darimana haknya? Nah, sampai sekarang ini saya masih belum tahu bagaimana sebenarnya PT. Persija Jaya didaftarkan,” Tandas Benny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar