Tottenham Hotspur tinggal menunggu waktu sebelum kehilangan bintangnya, Gareth Bale dan Luka Modric. Adalah Rafael van der Vaart yang mengungkapkan hal tersebut.
Sejauh ini, pelatih Harry Redknapp berhasil mengamankan kedua bintangnya dari incaran raksasa-raksasa Eropa. Namun hal tersebut takkan bertahan lama, menurut Van der Vaart sang gelandang.
“Luka dan Gareth bermain bukan untuk uang, tetapi untuk memenangkan sesuatu. Jika mereka ingin pergi ke klub lain, itu keputusan mereka. Jika seseorang ingin pergi maka sulit menahan mereka. Saat seorang pemain tidak bahagia, itu bukan pertanda baik,” ujarnya, seperti dilansir The Mirror.
“Tetapi saya harap dia tetap di sini karena mereka adalah pemain yang fantastis dan sangat penting bagi klub. Sebagai pemain, Anda ingin terus berkembang setiap tahun tetapi yang terpenting adalah membantu tim. Jika kita tetap bersama maka kita punya skuad yang bagus,” lanjutnya.
Ketua umum Spurs Daniel Levy dengan berang menolak tawaran sebesar 22 juta pound (Rp 301 miliar) dari Chelsea bulan lalu, dan bersumpah tak akan menjual gelandang timnas Kroasia tersebut dengan harga berapapun juga.
Mengenai tawaran Modric tersebut, Redknapp berkomentar, “Saya terkejut dengan jumlah itu. Itu tawaran yang konyol. Kalau mereka mau mengajukan tawaran, ajukanlah. Tetapi 22 juta pound itu konyol.”
“Kami takkan memberi harga untuknya. Dia pemain yang fantastis, kami tak mau menjualnya. Saya pikir dia bisa bermain di semua tim di dunia. Sebagus itulah Luka,” tegas Redknapp.
Mengenai Gareth Bale, sang pelatih berujar, “Gareth akan tetap di sini. Dia bocah hebat, selalu berkembang dan mempelajari pertandingan, dia berkembang pesat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar