Setelah beberapa lama menikmati kejatuhan lawan-lawannya lewat skandal ‘Calciopoli’ yang terungkap pada tahun 2006 silam, kini angin pesakitan justru berbalik ke Inter Milan.
Gara-gara skandal yang diungkap lewat penyadapan saluran telepon itu, sejumlah raksasa Seri A seperti AC Milan, Fiorentina dan Lazio mengalami pengurangan poin yang sangat besar di musim berikutnya, sementara Juventus, yang dianggap sebagai biang skandal atur skor ini, didegradasi ke Seri B.
Hukuman individu juga diberikan kepada mantan direktur Juventus Luciano Moggi, yang dijatuhi hukuman seumur hidup tak boleh berkecimpung di dunia sepak bola, sementara gelar Scudetto 2005/06 yang direbut Juventus dicopot dan diberikan kepada Inter Milan, tim ‘bersih’ yang berada di posisi teratas klasemen, di bawah Juventus.
Tinggallah Inter sebagai raksasa Italia yang bersih dari tindakan ‘haram’ tersebut, yang kemudian merajai Seri A dan merebut Scudetto kelima secara beruntun, setelah 13 tahun puasa gelar Seri A.
Namun Moggi dan Juventus rupanya tak tinggal diam. Pada sidang ‘Calciopoli 2’ yang digelar di Naples, tahun lalu, pria yang terkenal blak-blakan ini ternyata memiliki bukti rekaman yang menunjukkan adanya percakapan antara almarhum mantan wakil presiden Inter Milan Giacinto Facchetti dengan petugas penugasan wasit Paolo Bergamo dan Pierluigi Pairetto.
Adalah Stefano Palazzi, jaksa penuntut pada sidang ‘Calciopoli’ 2006, yang meminta Scudetto hasil pemberian lima tahun lalu tersebut dicopot lagi dari Inter karena Nerazzurri dianggap “mengambil keuntungan dari kasus tersebut dengan mengkondisikan sektor perwasitan,” seperti dinukil dari Football Italia.
Palazzi hanya bisa berharap kesadaran dari Inter dan sang presiden, Massimo Moratti, agar dengan jantan mau mengembalikannya. Pasalnya kasus yang terjadi tahun 2006 tersebut sudah melewati masa kadaluarsa, sehingga kemungkinan besar hukuman tidak bisa dijatuhkan lagi.
Namun hal ini juga belum final, karena keputusan resmi baru akan dikeluarkan badan sepak bola Italia FIGC setelah rapat yang digelar 18 Juli mendatang.
Kubu Inter selama ini terus menyatakan tak bersalah dan sama sekali tak terkait kasus ‘Calciopoli’. Meski rekaman menunjukkan adanya percakapan tersebut, Moratti tetap yakin gelar 2005/06 tidak akan diambil dari Inter.
Tetapi selain komentar mengenai keyakinannya akan mempertahankan Scudetto tersebut, sejauh ini sang presiden menolak untuk berkomentar lebih detail mengenai kasus yang menyeret Nerazzurri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar