Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia(PSSI) Bob Hippy mengaku sulit melanjutkan kontrak pelatih asal Austria, Alfred Riedl untuk menangani tim nasional senior di ajang Pra Piala Dunia 2014. "Persetujuan kontraknya dengan Nirwan Dermawan Bakrie, jadi buat saya susah," kata Bob kepada wartawan di kantor PSSI, Rabu 13 Juli 2011.
Bob menjelaskan bahwa kontrak dengan pelatih seharusnya atas nama institusi bukan atas nama pribadi seperti kontrak Riedl. Berdasarkan data yang ditemukan, Riedl kontrak Nirwan bukan PSSI. Pengurus PSSI hasil Kongres Luar Biasa PSSI di Solo tidak menemukan kontrak PSSI dengan Riedl yang mengantarkan Indonesia menjadi finalis Piala AFF 2010 akhir tahun lalu.
Sumber Tempo juga menyebutkan gaji untuk Riedl dan tim pelatih juga belum dibayar. Mengenai kompensasi adanya tunggakan gaji tersebut, Bob Hippy, menegaskan persoalan itu nantinya bukan menjadi kewajiban PSSI karena kontraknya bukan dengan PSSI. "Kompensasi dengan Nirwan," ujar mantan pemain tim nasional itu.
Alasan ketidak jelasan administrasi inilah, kata Bob, yang menjadi alasan terpenting memecat Riedl sekaligus Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif sebagai manajer tim nasional senior. "Saya tidak mau memakai yang belum jelas," ujarnya.
Namun, Bob melanjutkan mantan pemain tim nasional Widodo Cahyono Putra yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Riedl, nantinya akan diminta membantu menangani tim nasional U-23 atau tim nasional kelompok umur yang lain.
Bob yang mendapat mandat dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menyampaikan keputusan pemecatan itu, berencana menemui Riedl dan Iman di suatu tempat yang dirahasiakan, malam ini. "Saya akan berterima kasih kepada mereka," katanya.
Keputusan mendadak memecat Riedl dan Iman, disinyalir ada hubungannya dengan hasil pertemuan antara Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman dengan mantan wakil Ketua Umum PSSI, Nirwan Bakrie, Selasa malam.
Menanggapi keputusan pemecatannya secara mendadak dan sepihak, Iman Arif enggan berkomentar panjang. "Ok," kata Iman menanggapi keputusan tersebut melalui pesan singkatnya kepada Tempo.
Sekitar satu jam sebelum Djohar mengumumkan pemecatannya, Iman sempat mengabarkan bahwa dirinya bersama Riedl akan menemui Djohar dan Farid di kantor PSSI, Rabu sore ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar