Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pemilihan Ketua PSSI Harus Sesuai Statuta FIFA


Pangeran Ali yang datang ke Indonesia beberapa waktu lalu telah melaporkan perjalanannya dengan Ketua FIFA Sepp Blatter. Pangeran Yordania yang juga Wakil Presiden FIFA datang ke Jakarta, 14 Juni silam, untuk mengetahui secara persis tentang kisruh yang terjadi di dalam tubuh PSSI.

Selama di Jakarta, Pangeran Ali menemui beberapa pihak antara lain Kelompok 78, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, dan pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro.

Presiden FIFA Sepp Blatter, menurut Pangeran Ali, menyatakan pemilihan Ketua PSSI 9 Juli mendatang, harus terbuka dan transparan. Hal serupa pun disampaikan Ketua sementara Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Zhang Jilong. Keduanya sepakat untuk memastikan kelancaran Kongres PSSI.

"Saya telah berdiskusi dengan Presiden FIFA Sepp Blatter dan Ketua sementara AFC Jilong tentang situasi di Indonesia. Saya percaya sangat penting untuk menjamin proses pemilihan harus berlangsung secara terbuka, transparan dan sesuai dengan statuta FIFA dan PSSI," kata Pangeran Ali di Kuala Lumpur, Sabtu pekan silam, seperti dikutip Yordan News Agency.

Dalam pemilihan Ketua PSSI, FIFA melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro maju dalam pencalonan. Padahal dalam Statuta FIFA, dengan tegas menyatakan hanya orang-orang yang pernah terlibat dalam kriminal yang tidak bisa mencalonkan diri menjadi ketua federasi sepak bola sebuah negara. Pasangan George dan Arifin tidak pernah tersangkut masalah kriminalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar