Rafael van der Vaart mengaku telah melupakan Real Madrid, meski awalnya ia sulit menerima kepindahannya dari Ibukota Spanyol itu ke Tottenham Hotspur.
Gelandang berusia 28 tahun itu pindah ke White Hart Lane dari Bernabeu awal musim lalu dengan harga tujuh juta pound. Sang gelandang juga mengaku keputusan itu ia ambil berdasarkan masukan dari Edgar Davids, seniornya di Timnas Belanda.
“Saya melakukan kontak dengan Edgar, yang juga pernah bermain untuk Spurs, dan dia bilang bahwa ini adalah klub yang hebat dengan orang-orang yang baik. Ia juga mengatkan, liga di sini cocok untuk saya,” ujarnya seperti dilansir majalah resmi Spurs.
“Tadinya tak mudah meninggalkan Real Madrid karena saya punya kehidupan yang sangat baik di sana. Mereka adalah klub terbesar di dunia jadi saya cukup senang, tetapi saat Spurs datang saya berbicara dengan pelatih dan chairman, saya jatuh cinta dengan klub ini dan menjadi tertarik pindah ke Tottenham.”
Van der Vaart langsung tampil meyakinkan di beberapa pekan pertamanya bersama Spurs, mencetak tiga gol dari empat pertandingan pertamanya di Liga Primer, dan mengakhirinya dengan 15 gol dari 36 penampilan di musim perdananya.
VDV juga membantu Tottenham menjalani debut di Liga Champions dengan cukup sukses, mengantar mereka ke perempatfinal, sebelum ditumbangkan Madrid. Namun musim depan, Van der Vaart harus puas dengan penampilan di Liga Europa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar