Inilah Hasil Keputusan Rapat EXCO PSSI

Rapat Komite Eksekutif PSSI menghasilkan beberapa keputusan penting, diantaranya penegasan bahwa kompetisi akan tetap diikuti 24 klub dan keputusan terkait dualisme klub.

Rapat tersebut digelar di Hotel Sahid, Jakarta, dari Kamis (30/9/2011) sore WIB hingga Jumat (01/10/2011) dinihari WIB.

Dalam konfrensi pers setelah rapat, Sekertaris Jendral PSSI Tri Goestoro menyampaikan kesimpulan rapat tersebut. Diantaranya, kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini tetap akan diikuti oleh 24 klub dan akan digelar pada 15 Oktober mendatang.

Berikut hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI :

1. PSSI menyerahkan keputusan resmi mengenai pengelola yang mewakili klub Persija Jakarta kepada kubu Persija Jaya.
2. PSSI memutuskan bahwa kompetisi akan tetap diikuti oleh 24 klub dan akan dimulai pada tangal 15 Oktober 2011.
3. PSSI tetap akan mengirimkan tim sepakbola putri ke kejuaraan di Laos pada 14 Oktober mendatang dengan materi sebagian besar dari Papua ditambah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tim putri akan dilatih oleh Bambang Nurdiansyah.
4. Partai pembuka Indonesia Super League (ISL) pada 15 Oktober mendatang akan dimpimpin oleh wasit Jimmy Napitupulu. Setelah itu akan diserahkan piagam peghargaan atas kinerja dan dedikasinya.
5. Untuk tim U-21 di ISL tetap akan disyaratkan dan dilaksanakan kompetisinya.
6. PSSI menunjuk Joko Susilo sebagai manajer Timnas SEA Games Indonesia. Pada kesempatan ini juga dilaporkan bahwa Pertadiongan tanggal 11Oktober melawan Qatar Insya Allah btidak akan kena sanksi. Hanya, ada syarat yang harus diikuti PSSI, meliputi keamanann yang telah disarankan FIFA.
7. Untuk kasus kompensasi pelatih alfred Riedl, akan ada pembicaraaan untuk mencari musyawarah. FIFA telah mengirimkan surat untuk memperpanjang deadline penyelesaian tersebut hingga 12 Oktober. Ada surat dr fifa 12 september. Fifa telah mengirimkan surat kembali deadline12 oktober.
8. Akan ada penambahan lampu untuk Stadion Gelora Bung Karno dan Lebak Bulus melalui dukungan INASOC.
9. Masalah Persebaya dikhususkan sebagai berikut:

Akan dibentuk pengelola baru dengan komposisi saham 40 persen milik klub, 30 persen milik Persebaya Indonesia, dan 30 persen milik Persebaya Mitra Muda.

Legalitas menggunakan persebaya Indonesia. Menyangkut pembentukan PT baru akan diberi waktu 30 hari.

Apabila ada pihak yang tak bersedia memenuhi keputusan PSSI. Maka PSSI akan menunjuk dan memberikan kesempatan kepada pihak yang bersedia.

PSSI memberikan kesempatan kepada Persebaya untuk ikut dalam kompetisi.