Berkat perjuangan gigih tak kenal menyerah, Timnas Indonesia
mampu meladeni perlawanan Arab Saudi selama 90 menit. Pertandingan
akhirnya berakhir dengan hasil imbang.
Timnas Indonesia
menggelar laga persahabatan melawan Arab Saudi yang dihelat di Stadioh
Shah Alam, Malaysia, Jumat (7/10/2011) WIB. Untuk merahasiakan taktik,
kedua tim sepakat menggelar laga tersebut secara tertutup.
‘Laskar
Garuda’ menggunakan skema 4-3-3 di pertandigan ini. Di depan, trio
Ferdinand Sinaga, Cristian Gonzales, dan Irfan Bachdim menjadi andalan.
Sedangkan di tengah, Wahyu Wijiastanto, Ahmad Bustomi, dan Muhamad Ilham
saling bahu membahu. Adapun, mistar gawang Garuda dikawal kiper I Made
Wirawan.
Arab langsung mengambil alih dominasi serangan di awal
babak pertama. Permainan umpan jauh dengan mengandalkan tinggi badan
duet strikernya menjadi andalan Arab Saudi untuk membongkar pertahanan
Indonesia.
Baru semenit laga dimulai, gawang Indonesia nyaris
bobol. Tendangan Yaseer Al Qahtani masih mampu ditepis I Made Wirawan
dan menyebabkan bola hanya membentur mistar gawang.
Arab kembali
memperoleh peluang berbahaya di menit ketujuh. Kali ini, tendangan bek
Arab Saudi Osama Hawsawi yang melakukan penetrasi masih mampu ditangkap
dengan mudah I Made Wirawan.
Semenit kemudian, Al Qahtani kembali
mengancam gawang Indonesia. Tendangan Al Qahtani yang sebelumnya
berhasil mengecoh Made masih mampu dihalau oleh Supardi.
Indonesia
baru bisa keluar dari tekanan Arab selepas menit kesepuluh. Muhammad
Ilham nyaris membawa timnas memimpin. Sayang, tendangannya dari sisi
kanan dengan menggunakan tempurung kaki masih belum menemui sasaran.
Ilham
kembali mendapatkan peluang di menit ke-23. Berawal dari serangan balik
cepat, umpan Gonzales disambut tendangan keras Ilham. Namun, kembali
belum menemui sasaran.
Di masainjury time, sebuah peluang
emas kembali didapat timnas. Umpan Ilham dari sayap kanan dipotong oleh
penjaga gawang Arab. Namun, Bachdim yang mendapatkan bola muntah gagal
mengkonversinya menjadi gol. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Meski
demikian, bentuk permainan timnas Indonesia kurang terlihat. Antarlini
tampak tidak bekerjasama dengan baik. Setiap kali menguasai bola, para
pemain terlihat terburu-buru mengalirkan bola kepada para penyerang.
Arab
Saudi kembali tancap gas di awal babak kedua. Dominasi pertandingan di
sepuluh menit awal babak kedua mejadi milik pasukan besutan pelatih
Frank Rijkaard itu. Bertubi-tubi serangan yang dilancarkan Arab Saudi,
beruntung para pemain bertahan Indonesia tetap sigap mengawal
bentengnya.
Beberapa kali serangan balik yang dilancarkan
Indonesia kerap membahayakan pertahanan Arab Saudi. Di menit ke-53,
Hamka Hamzah, yang melakukan penetrasi ke depan, nyaris membawa
Indonesia memimpin. Tendangannya dari sudut sempit mash mampu dihalau
kpper Hassan Al-Otaibi.
Namun tiga menit kemudian, giliran Arab
yang memiliki peluang berbahaya. Tandukan Nasser Al-Shamrani dengan
menggunakan kepala bagian belakang masih menyamping tipis di sisi kiri
gawang Indonesia.
Kesalahan komunikasi antar pemain belakang Arab Saudi nyaris berbuah gol bagi Indonesia. Berawal dari back pass
tak sempurna yang dilakukan pemain bertahan Arab kepada kipernya, Irfan
Bachdim berhasil mencuri bola. Sayang, tendanganya masih mampu dihalau
pemain bertahan Arab.
Shamrani kembali menjadi momok bagi
pertahanan Indonesia ketika mendapatkan peluang di menit ke-82. Berawal
dari kemelut di depan gawang Indonesia, tendangan Shamrani di muka
gawang Indonesia masih melambung jauh di atas mistar.
Hingga
pertandingan berakhir skor imbang tanpa gol tetap tak berubah. Hsil
imbang ini merupakan modal berharga bagi Indonesia untuk menghadapi
Qatar dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia pada 11Oktober nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar