"Defender Wahyu Wijiastanto dalam proses nego. Tiga-empat pemain lain nanti saja kami sebutkan. Yang jelas, kami terus intensif melakukan pendekatan," kata Kesit saat ditemui di Graha Solo Football (kantor PT SIP).
Dia menambahkan, 21 pemain buruan itu masuk dalam skema total 25 pemain yang bakal dibesut pelatih Branko Babic. Empat pemain lainnya adalah ekspatriat, yakni striker Zarko Lazetic yang sudah mencapai kesepakatan nilai kontra, serta gelandang David Micevski, bek sayap Milan Susak dan kiper Aleksandar Vrteski yang masih proses nego.
"Secara keseluruhan, sudah 60 persen lebih pemain buruan itu yang sudah kami nego. Sebagian belum sepakat nilai nominal kontraknya, sebagian masih menunggu keputusan mereka dengan klub-klub lamanya. Repotnya ada batasan maksimal anggaran satu musim kompetisi maksimal Rp 15 miliar," tambah Direktur Operasional PT SIP Abraham ''Bram'' EWT.
Dia mengungkapkan, daftar pemain buruan itu didasarkan atas slot posisi, yakni empat striker, sembilan gelandang, sembilan pemain belakang dan tiga kiper. Jadi di luar 21 pemain buruan itu, terdapat sederet nama lain yang menjadi alternatif jika ada bidikan yang meleset. "Kalau pemain di luar daftar, banyak. Bisa dikatakan, kami kebanjiran lamaran pemain," tutur Kesit.
Beberapa nama yang menyatakan minat merapat ke Kota Bengawan antara lain Boby Satria (eks Sriwijaya FC), Harry Salisburi (eks Persikota), Choirul Anam (eks Deltras), Andrian Mardiansyah (eks Persikab) dan Enjang Rohiman (eks Persijap) dan mantan kiper PSIS Semarang Dicky Fajar. "Kalau ditotal mungkin ada sekitar 60 pelamar. Semua ada peluang, tapi prioritasnya ke daftar buruan dulu," tandasnya.
Dia yakin, perburuan bisa dirampungkan sebelum 30 September yang merupakan batas akhir pendaftaran nama pemain. "Target saya, 20 September nanti sudah sekitar 60 persen buruan yang sudah deal. Dengan demikian, selanjutnya bisa kami susun program latihannya," tambah Kesit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar