Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa
kompetisi musim depan akan mengacu pada statuta dan Kongres Bali,
Januari lalu.
Jika mengacu pada statuta dan hasil kongres
di Bali tersebut, maka kompetisi akan digelar dengan format satu
wilayah, bukan dua wilayah seperti yang selama ini disosialisasikan
ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus.
Keputusan ini diambil
lewat rapat Komite Eksekutif PSSI yang dihelat di hotel Crown, Jakarta,
Jumat (16/9/2011).
“Suasana rapat sangat kondusif. Tidak seperti
disangka orang kita ribut-ribut di dalam," ungkapnya.
"Apapun yang
terjadi keputusan yang di ambil tidak boleh bertentangan dengan statuta
dan hasil kongres di Bali yang lalu. Ya udah ngerti ya jawabannya apa."
"Di
kongres Bali kan sudah dibahas tentang amanah tentang format kompetisi,
di statuta juga ada. Jadi kita tidak boleh menginginkan hal-hal di luar
itu."
Hal itu juga ditegaskan oleh salah satu anggota komite
eksekutif PSSI, La Nyala. Dia mengungkapkan bahwa format kompetisi tetap
satu wilayah.
"Keputusan sudah final. Kita tetap akan balik ke
kompetisi satu wilayah. kompetisi juga akan dihuni sebanyak 18 klub.
Mayoritas anggota sudah mencapai kata mufakat. Namun, 18 klub tersebut
tetap harus melalui proses verifikasi."
"Tidak ada yang
diubah-ubah, semua sesuai dengan statuta. Klasemen kemarin (musim lalu)
masih berlaku. Jenjangnya juga normal, dari divisi utama naik ke
kompetisi Liga Super. AFC akan datang tanggal 26, waktu kita sangat
mepet. Jadi, harus selesai hari ini juga."
"Kemudian verifikasi
kemarin juga jadi acuan, disamping kesanggupan keuangan. Ada beberapa
lapisan penyeleksi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar