Seperti
diketahui bahwa untuk musim depan, Liga Super Indonesia akan berubah
menjadi Liga Prima. Berbagai tuduhanpun datang dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah La Nyalla Mattalitti yang merupakan anggota Komite
Eksekutif.Ia menyebut Liga Super sudah bagus.
"Yang
lama Liga Super itu sudah bagus, jangan diruwet-ruwetkan bikin
kompetisi yang baru, hanya untuk mengakomodirkelompok-kelompok tertentu.
Dulu kan sudah ada kompetisi, jenjangnya sudah ada. Teruskan yang sudah
ada saja kenapa, sih?” kata La Nyalla di sekretariat PSSI kemarin.
Terkait
masalah tersebut, Djohar Arifin selaku Ketum PSSI memberikan
penjelasannya mengenai nama Liga Prima itusendiri.
"Liga
Prima itu kan nama PT nya. Nama kompetisinya belum ditentukan. Mungkin
saja nama kompetisinya nanti Citibank Competition, Mandiri Competition
atau nama-nama lainnya," ujar Djohar di sekretariat PSSI, Kamis (15/9).
Menurut
Djohar, nama Liga Prima itu adalah merupakan sebuah akronim.
"Liga
Prima itu merupakan kependekan dari Program Indonesia Emas. Ini sejalan
dengan program Pemerintah itu," lanjutnya.
Terkait
sponsor kompetisi, Djohar mengaku sudah ada beberapa calon yang
potensial. Semua calon sponsor tersebut diakui Djohar memiliki level
dunia.
"Dalam tiga hari ini kita sudah melakukan
negosiasi. Ada juga sponsor besar namun semuanya berasal dari luar.
Untuk namanya, saya lupa. Yang jelas, levelnya dunia," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar