Komite Kompetisi PSSI telah menerima berkas pendaftaran kompetisi dari 68 klub anggota PSSI.
Sebanyak 18 klub Liga Super Indonesia, termasuk PSM Makassar, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, yang awal tahun ini tampil di Liga Primer Indonesia, telah menyerahkan berkas-berkasnya.
“Dua diantaranya masih bermasalah. Yakni Arema dan Persija Jakarta,” terang Sihar Sitorus, ketua komite kompetisi PSSI, Selasa, (23/8/11).
Ada dua direksi yang berbeda atas nama Direktur Utama Satria Budi Wibawa dan Direktur Utama Iwan Budianto yang mendaftarkan satu badan hukum, yakni PT. Arema Indonesia.
Klub yang bermasalah lainnya adalah Persija Jakarta. Terdapat dua badan hukum yang mengklaim menaungi klub kebanggaan masyarakat ibukota tersebut.
“Ada PT. Persija Jaya, diwakili direktur Bambang Sucipto dan PT. Persija Jaya Jakarta, diwakili direktur Benny Erwin,” lanjutnya.
Selain itu, dua dari 18 klub Liga Super yang mendaftar, dua diantaranya masih dalam proses pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, yakni Persipura Jayapura (PT. Persipura Papua) dan Semen Padang (PT. Kabau Sirah Semen Padang).
Klub-klub ini akan diverifikasi hingga 25 Agustus mendatang. Klub-klub yang lolos akan diserahkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk diverifikasi kembali, sebagai syarat kelayakan mengikuti Liga Champions Asia musim depan.
AFC memberikan tenggat waktu penyerahan klub-klub peserta liga Indonesia hingga 3 September mendatang.
Klub Liga Super lain yang mendaftar:
Sriwijaya FC (PT. Sriwijaya Optimis Mandiri).
Persisam (PT. Putra Samarinda Indonesia).
Persib Bandung (PT. Persib Bandung Bermartabat).
Persiwa (PT. Persiwa Wamena).
Persela (PT. Persela Jaya).
Persiba Balikpapan (PT. Balikpapan Kick Off).
PSPS Pekanbaru (PT. PSPS Pekanbaru).
Pelita Jaya (PT. Nirwana Pelita Jaya).
Deltras (PT. Delta Raya Sidoarjo).
Persijap Jepara (PT. Bogor Raya).
Bontang FC (PT. Bontang Football Mandiri).
Persema Malang (PT. Sigosari Sakti Indonesia).
Persibo Bojonegoro (PT. Pengelola Persibo Indonesia).
PSM Makassar (PT. Pagolona Sulawesi Mandiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar