Sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 9 Juli nanti, Pemkot Surakarta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengadakan demonstrasi mulai H-3.
Menurut Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat ini masyarakat sedang terkonsentrasi mengadakan demonstrasi untuk melakukan penolakan pembangunan Mal di bekas pabrik es Saripetojo di Purwosari.
"Kami mengimbau mulai Rabu (06/7), tidak ada lagi demo-demo masalah Saripetojo atau lainnya dulu. Kita menyelesaikan kepentingan nasional dulu yakni pelaksanaan Kongres PSSI," kata Rudyatmo.
"Masyarakat harus menghentikan sementara demo-demo soal Saripetojo dulu. Wali kota Surakarta Joko Widodo tetap konsisten soal Saripetojo," ucapnya, menegaskan.
Oleh karena itu, Rudyatmo mengharap masyarakat yang melakukan penolakan pembangunan mal sudah cukup. Karena, Wali kota juga masih konsisten menolak pembangunan mal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir menghentikan demo bukan berarti pejabat Pemkot kemudian ada sesuatu," ujarnya.
Rudyatmo pun berharap Kongres ini akan berjalan lancar dan dapat menghasilkan sebuah keputusan yang baik bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
"Pemilihan Ketum PSSI prosesnya lebih cepat semakin baik," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar