Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kongres Akan di Meriahkan "Pecas Ndahe"


Tak ingin kembali mengalami kegagalan dalam Kongres Luar Biasa, Komite Normalisasi akan melakukan tindakan tegas dengan membatasi jumlah interupsi yang diajukan oleh peserta.

Menurut anggota KN, FX Hadi Rudyatmo, pihaknya tak ingin terjadi lagi deadlock seperti yang terjadi pada kongres sebelumnya, yang ketika itu banyaknya interupsi menjadi salah satu penyebabnya.

Untuk itu, KN akan melakukan batasan interupsi kepada peserta kongres sebanyak dua kali dan ketika melakukan kongres harus menggunakan tata tertib serta akan didampingi oleh Putra-Putri Solo sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengharapkan peserta kongres berbuat sebagai bangsa timuran yang santun. Namun, jika ada peserta bertindak sebaliknya dan tidak menghargai pimpinan sidang langsung dikeluarkan dari ruangan," tegasnya.

Selain itu, menurut Rudyatmo, KN telah meminta kepada Komisi Disiplin untuk memberikan teguran kepada mereka-mereka yang telah melakukan hal tak terpuji ketika Kongres bulan Mei lalu.

"Mereka akan diberikan surat teguran oleh Komdis PSSI," katanya.

Pagelaran seni juga akan ditampilkan pada saat istirahat kongres untuk mengurangi ketegangan yang mungkin terjadi ketika proses Kongres.

Salah satu kelompok musik humor "Pecas Ndahe" asal Solo akan menjadi pengisi acara, diharapkan guyonan-guyonan melalui musik mereka diharapkan dapat mencairkan suasana.

Harapan Rudyatmo, Kota Solo dengan penyambutan suasana ramah, santun dan beradab tersebut mampu menghasilkan Ketua Umum, Wakil Ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) yang berkualitas untuk memajukan persepakbolaan di Tanah Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar