Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Akhiri Konflik, Riedl Berharap Temui Pengurus PSSI


Meski kontraknya diputus secara sepihak oleh PSSI, Alfred Riedl tetap berharap bisa bertemu dengan perwakilan organisasi tersebut agar bisa mengakhiri polemik ini dengan baik.

Riedl menyayangkan keputusan PSSI yang mengumumkan pemecatannya kepada media, namun hingga kini belum juga menemuinya untuk memberitahukan secara personal, apalagi mengeluarkan surat keputusan.

Riedl mengakui, kasus seperti ini bisa diajukan ke FIFA, namun ia tak berencana melakukan itu saat ini karena ingin mengakhiri polemik dengan baik.

Mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam itu kemudian menambahkan, hingga kini dirinya berharap bisa bertemu pengurus PSSI sebelum meninggalkan Indonesia.

“Saya datang dengan baik, saya berharap bisa pergi dari sini dengan baik. Saya tak ingin meninggalkan negara ini sebagai musuh. Saya ingin say hello juga dengan mereka.”

“Sekarang yang ingin kita selesaikan adalah sisa kontrak sesuai hak dan kewajiban,” terangnya.

Riedl tidak mau menyebutkan apa saja hak yang harus ia terima dan kewajiban yang harus ditemui PSSI sesuai surat kontrak tersebut, karena menurutnya terlalu banyak. Namun yang jelas menurutnya ada sejumlah penalti dan gaji yang harus tetap dibayarkan sesuai masa kontraknya, yakni hingga Mei 2012 mendatang.

Menurut kabar, gaji Riedl sebulan adalah 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 130 juta per bulan.

“FIFA adalah pilihan terakhir, tentu saja. Tetapi kami berharap bisa diselesaikan secara baik-baik,” ungkap Riedl.

Pada jumpa pers tersebut, Riedl tak mau menunjukkan surat kontraknya. “Saya tak mau menunjukkan kontrak saya karena ini pribadi dan rahasia. Saya menyimpannya di safety bank,” mantan pemain timnas Austria itu menegaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar