Inter Milan mendapatkan penawar bagi kekecewaan mereka musim ini dengan merebut Piala Italia usai mengalahkan Palermo 3-1 pada final di Roma, Senin dini hari WIB. Ini merupakan gelar pertama yang diraih Leonardo sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Bagi Inter sendiri ini adalah gelar ketiga musim ini karena sebelumnya mereka telah mengoleksi Piala Super Italia dan Piala Dunia Klub saat masih ditangani Rafael Benitez. Tapi, I Nerazzurri mengalami kegagalan di Serie A dan Liga Champions.
Samuel Eto’o menjadi pahlawan dengan mencetak dua dari tiga gol Inter dalam pertandingan ini di menit ke -26 dan 76 dengan memanfaatkan umpan-umpan dari Wesley Sneijder. Satu gol lainnya dibukukan pemain pengganti, Diego Milito, di saat-saat terakhir.
Sementara satu-satunya gol balasan Palermo dijaringkan oleh Ezequiel Munoz dengan sundulannya di menit ke-88. Tapi, Munoz tak bisa menyelesaikan pertandingan karena dua menit kemudian ia diusir keluar setelah mendapat kartu kuning kedua gara-gara pelanggaran terhadap McDonald Mariga.
Palermo yang belum pernah meraih gelar sepanjang sejarah mereka, berambisi memenangi Piala Italia musim ini setelah kegagalan di final 1974 dan 1979.
I Rosanero pun mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan dan sempat memperoleh sejumlah peluang. Tapi, semuanya terbuang percuma lantaran penyelesaian akhir yang buruk dan mereka harus membayarnya dengan kekalahan.
Meski begitu, Palermo berhak atas tiket ke Liga Europa musim depan karena Inter akan berlaga di Liga Champions setelah finis di peringkat kedua Serie A musim ini di bawah rival sekota, AC Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar