Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Andi Darussalam: Liga Tandingan Melanggar Aturan

Menggelar kompetisi tandingan bukanlah sebuah langkah yang elok di tengah iklim persepakbolaan nasional sekarang ini.



Para pemangku kepentingan sepak bola nasional, khususnya pemilik dan pembina klub, seyogyanya memahami bahwa kompetisi yang sah dan diakui adalah yang diselenggarakan oleh PSSI sebagai satu-satunya federasi sepak bola tanah air yang diakui oleh FIFA.


Kompetisi sepak bola yang bukan diselenggarakan oleh PSSI otomatis tidak akan diakui baik oleh AFC mau pun FIFA, sebab sangat jelas bertentangan dengan Statuta PSSI atau Statuta FIFA.


Pasal 70, 81 dan 85 dalam Statuta PSSI menjelaskan secara panjang-lebar tentang kompetisi-kompetisi PSSI, berikut aturan serta sanksi atas pelanggaran-pelanggarannya. Tiga pasal terkait kompetisi dalam Statuta PSSI tersebut berkonsiderasi dengan artikel 80 pada FIFA Statutes.


Sehubungan dengan itu, tentunya akan sangat disesalkan jika wacana untuk menggelar liga tandingan tetap digulirkan, mengingat apa pun yang bertentangan dengan Statuta PSSI adalah sebuah pelanggaran kedisiplinan yang serius. Dalam hal ini, klub-klub yang berkiprah di kompetisi tandingan ini bisa mendapat sanksi yang keras dari PSSI.


Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla secara tersurat sudah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia (Indonesia Super League/ISL) mau pun kompetisi Divisi Utama 2010-2011.


Di samping mencoba menanggapi wacana liga tandingan tersebut secara bijak, Andi Darussalam Tabusalla secara terbuka juga mengajak para stake-holdersklub-klub peserta ISL mau pun Divisi Utama untuk lebih arif melihat persoalan.


Menurut Andi Darussalam Tabusalla, sebagai pengelola kompetisi ISL dan Divisi Utama PT Liga Indonesia senantiasa berupaya melakukan perbaikan atau penyempurnaan dalam setiap pelaksanaan kompetisi, termasuk melalui evaluasi dalam perjalanan kompetisi yang tengah berlangsung.


"Evaluasi itu biasa kami lakukan pada pertengahan kompetisi, atau di akhir putaran pertama, serta ketika kompetisi berakhir," tegas Andi Darussalam Tabusalla.


Andi Darussalam Tabusalla menegaskan, PT Liga Indonesia sangat terbuka untuk menerima saran, masukan atau pendapat yang sifatnya konstruktif dalam upaya membangun dan mengembangkan kompetisi sepak bola yang lebih menjanjikan dan profesional.


"Saya tegaskan, PT Liga Prima tidak pernah menutup pintu untuk menerima saran-saran perbaikan menuju kompetisi yang lebih profesional dan kita cita-citakan bersama, baik itu perbaikan dalam aspek teknis atau administrasi," ujar Salam, sapaan akrab Andi Darusalam Tabusalla.


Salam mengakui bahwa ia sudah mendengar adanya wacana untuk menggelar liga tandingan tersebut sejak beberapa waktu lalu. Dia juga sudah mengetahui tentang alternatif nama liga tandingan tersebut, termasuk liga primer yang paling mencuat.


Juga, rencana akan dideklarasikanya liga tandingan ini dalam beberapa hari di depan, serta sinyalemen sudah adanya investor dari kompetisi liga primer itu, yang kabarnya akan memberikan subsidi kepada klub-klub pesertanya.


Disinggung tentang kemungkinan adanya investor tersebut, Salam memberikan apresiasinya. Namun, dia kembali meminta kepada pihak-pihak terkait untuk berpikir realistis dan mentaati aturan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar