Rupanya Twitter tak hanya digunakan untuk memperbanyak teman
saja, namun Presiden FIFA Sepp Blatter menggunakannya untu menepis rumor
politik.
Setahun sudah lamanya Blatter memanfaatkan
situs jejaring sosial Twitter untuk mensosialisasikan hasil rapat dan
pertandingan sepakbola yang dihadirinya.
Selain itu, sang Presiden
asal Swiss itu kini juga menggunakan Twitter sebagai media untuk
menepis rumor politik yang menerpanya.
Baltter merasa perlu
meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa dirinya akan menyerahkan tampuk
pimpinan FIFA kepada Presiden UEFA, Michael Platini. Seorang sumber
melontarkan rumor ini, Rabu lalu jelang pertemuan dengan anggota UEFA di
Siprus pekan depan.
"Mengenai kesepakatan yang dilaporkan antara
saya dan Michel Platini untuk Kepresidenan FIFA adalah omong kosong
murni," tulisnya.
"Saran yang menyebutkan bahwa saya akan
melepaskan jabatan saya sebelum masa kerja 4 tahun saya berakhir adalah
sebuah omong kosong," tambahnya.
Sebagaimana dilansir yahoo.com,
Blatter mulai menggunakan twitter sejak Piala Dunia Afrika Selatan,
2010 lalu. Blatter menggunakan situs mikroblog itu sebagai sarana untuk
mengkampanyekan Vuvuzela agar menjadi cerita yang mendunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar