Pelatih kepala timnas Indonesia Wim Rijsbergen memastikan bahwa bomber Boaz Solossa tidak melakukan tindakan indisipliner meskipun mangkir memperkuat timnas.
Penyerang berdarah Papua itu tidak tampil memperkuat timnas di laga persahabatan kontra Palestina yang dihelat di Stadion, Manahan, Solo, Senin (22/8/2011) malam WIB.
Timnas Garuda akhirnya sukses menutup pertandingan dengan memetik kemenangan telak 4-1. Meskipun sempat tertinggal di awal babak kedua, namun timnas bangkit dan mencetak empat gol masing-masing melalui Haryono, Cristian Gonzales, dan dua gol Bambang Pamungkas.
Menurut kabar, Boaz mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen pada Minggu malam (21/8/11) atau sehari menjelang laga uji coba melawan timnas Palestina.
Boaz mengutarakan permohonannya untuk pulang ke Papua karena urusan keluarga yang mendesak, ditambah kondisi istri yang tengah hamil besar.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Wim menegaskan bahwa Boaz tidaklah melakukan tindakan indisipliner. Untuk itu, tidak bakal ada hukuman untuk bomber asal klub Persipura Jayapura itu.
"Bukan masalah indisipliner, namun detail soal Boaz tidak bisa kita beritahu pers. Cukup manajemen yang tahu," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar