Pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengaku dirinya masih buta dengan calon lawan Indonesia di kualifikasi pra-piala Dunia, Turkmenistan.
Timnas senior Indonesia akan melawat ke markas Turkmenistan dalam pertandingan kualifikasi pra-piala Dunia pada 23 Juli nanti. Kemudian, tim Merah Putih akan menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari kemudian.
Dalam keterangan persnya yang berlangsung di Hotel Kartika Chandra hari ini, Sabtu (16/7/2011) sore WIB, Wim mengaku dirinya masih buta tentang kekuatan sang lawan.
"Saya tak tahu apa pun tentang Turkmenistan. Hanya sedikit informasi tentang mereka. Jadi, kami harus melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang mereka. Untuk saat ini, Asisten Pelatih Rahmad Darmawan telah melihat timnas U-23 mereka. Dan, hanya itu yang kami punya sekarang," ungkapnya.
"Periode ini terlalu singkat untuk melakoni pertandingan seperti ini. Ini bukan start yang bagus. Normalnya, Anda harus memiliki banyak video tentang lawan. Namun, tak banyak video tentang Turkmenistan. Ini adalah masalah besar," jelas pelatih asal Belanda tersebut.
"Jika Anda melawan negara seperti Turkmenistan, semua negara akan memiliki masalah yang sama. Jika Spanyol juara dunia juga melawan negara seperti Turkmenistan, mereka juga akan memiliki masalah yang sama seperti kami. Meski demikian, kami akan menghadapi masalah kami dan kami akan coba memberikan yang terbaik," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar