Hingga saat ini kantor PSSI masih menempati salah satu ruangan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Menurutnya, kantor PSSI saat ini tidak bisa menampung pengurus dan pegawai sekretariat PSSI.
Djohar melanjutkan, impiannya adalah PSSI dapat memiliki kantor seperti yang dimiliki Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB-Koninklijke Nederlandse Voetbalbond).
Menurutnya, KNVB saat ini memiliki kantor yang representatif dalam pengembangan sepakbola negeri tersebut. Meski letaknya cukup jauh dari pusat kota.
"Kantor KNVB letaknya satu jam perjalanan dari Amsterdam. Kantor tersebut memiliki 3 lantai(tingkat). Dan di belakangnya tersedia berbagai fasilitas seperti lapangan latihan timnas dan lainnya."
"Wilayah Belanda tidak seluas Indonesia, tapi bisa seperti itu," lanjutnya.
Namun, Djohar menegaskan untuk merealisasikan impiannya tersebut perlu adanya kinerja baik yang ditunjukkan pengurusan PSSI saat ini. Sehingga dipercaya pihak swasta yang mau mendanainya.
Selain impian memiliki kantor sepakbola yang representatif, Djohar juga berharap pihaknya dapat merangkul semua elemen dalam mengembangkan sepakbola Indonesia.
"Semua akan kita rangkul. Saya sudah minta waktu bertemu dengan Nurdin Halid, tapi beliau lagi berada di luar negeri."
"Untuk berbagi pengalaman. Karena beliau sudah matang memakan asam garam selama 8 tahun memimpin PSSI," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar