Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Alexis Sanchez, Mimpi Buruk Uruguay


Cile patut berterimakasih pada motor serangan mereka, Alexis Sanchez, setelah membobol gawang Uruguay untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Uruguay dan Cile harus puas bermain imbang 1-1 pada laga yang digelar di Mundialista Mendoza, hari Sabtu pagi WIB (9/7/2011). Setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu, Sanchez menjadi penyelamat setelah kaki kanannya membobol gawang Uruguay.

Kedua tim langsung memainkan sepakbola cepat dengan operan kaki ke kaki untuk menembus pertahanan lawan. Namun, usaha kedua tim itu tidak ada yang menemui sasaran sampai 45 menit pertama usai.

Andai tendangan Diego Forlan tidak melebar dan Luis Suarez dapat memanfaatkan peluang cantik, mungkin Uruguay sudah unggul satu gol pada babak pertama.

Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih terbuka.

Uruguay bisa unggul lebih dulu dimenit ke-54 lewat lvaro Pereira, yang melepaskan tendangan dari jarak dekat memanfaatkan umpan datar Suarez.

Tapi Sanchez membuat timnya kembali imbang 11 menit kemudian, menghajar pojok bawah gawang kiper Uruguay, Nistor Musrela, setelah melakukan sprint dari belakang dan menerima umpan Jean Beausejour.

Dengan waktu yang tersisa, Sanchez sempat kembali mengancam yang membuat Muslera harus melakukan penyelamatan cantik.

Sampai wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap imbang 1-1.

Partai ini berjalan cukup keras yang membuat hujan kartu kuning. Total 9 kartu kuning diberikan wasit, Carlos Amarilla dari Paraguay, untuk kedua tim, lima untuk Uruguay dan empat bagi Cile.

Sanchez tampil cukup menawan pada pertandingan kali ini. Pergerakan pemain 22 tahun ini disayap beberapa kali membuat pertahanan Uruguay kerepotan. Klimaksnya, saat dia mencetak gol penyelamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar