Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sudahlah! Jersey Baru Liverpool Tidak Bakal Laku


Klub raksasa Liga Primer Inggris Liverpool punya fans fanatik bukan hanya di tanah Inggris melainkan di seantero dunia. Mereka yang dikenal dengan Liverpudlian itulah pasar potensial penjualan aneka merchandise.

Namun kali ini, manajemen The Reds tampaknya harus siap-siap tidak bisa mendapatkan pemasukan banyak dari penjualan jersey anyar mereka untuk laga tandang pada musim 2011/2012. Belum juga dijual untuk umum, Jersey anyar yang nyleneh lantaran di luar pakem The Reds itu sudah menghadapi penolakan luas dari kalangan fans. Padahal, jersey anyar yang diperkenalkan Rabu (15/6/2011) malam itu baru resmi dijual sebulan lagi, tepatnya pada 14 Juli nanti.

Kalangan fans mengatakan enggan memakai jersey baru yang terkesan “biru” itu dan lebih menyukai kostum tandang lama yang abu-abu kehitaman (solid grey) yang tetap ada unsur strip merah di leher dan lingkar lengan.

Kelompok fans berpengaruh di forum dunia maya, Empire Of The Kop menemukan lebih dari dua per tiga fans sejati Si Merah tidak berpikir akan memakai kostum tersebut.

“Bencana besar. Anda (keputusan manajemen memperkenalkan kostum baru itu) membuat kami menjadi bahan tertawaan,” tulis Craig Butler, suporter.

Sementara itu, Duncan Oldham, editor KopTalk (forum lain Liverpudlian di dunia maya), juga tidak kalah pedas mengkritik kostum baru itu sebagai buah “marketing blunder”. Menurut dia, Liverpudlian yang merasa berjiwa merah tentu risih mengenakan jersey biru yang sama sekali tidak ada unsur merah kebanggaan mereka.

Menurut dia, fans juga harus dimintai pendapat setiap manajemen ingin mengganti dan memperkenalkan jersey dengan desain baru. “Pada akhirnya, yang beli kostum itu kan kita juga. Para pemain sih akan memakai (kostum desain apapun) selama mereka mendapatkan kontrak jutaan poundsterling dan para direktur (klub) hanya akan mempelajari angka-angka berapa kali kostum mereka berganti.

Permasalahannya justru hanya bagi fans,” kata Oldham.Kostum ketiga Liverpool untuk musim 2011/2012 itu terlihat "aneh" karena menggunakan warna dasar putih dan sama sekali tidak menunjukkan unsur Si Merah. Tiga strip biru menghiasi bagian pundak hingga menjulur ke lengan. Adapun di lingkar lengkar, terdapat manset domoninasi biru dengan kombinasi garis hitam tipis. Jersey baru itu juga dihiasi garis diagonal di bagian dada sebelah kanan yang terdiri atas kombinasi warna biru dan hitam.

Liverpudlian yang selama ini mengidentikkan diri mereka sebagai Si Merah pun ramai-ramai protes dalam perbincangan mereka di dunia maya. Bagi mereka, penggunaan warna biru seolah melukai hati dan semangat mereka yang “Merah”. Maklum, biru menjadi warna identifikasi untuk klub rival sekota mereka Everton.

Selama ini, ada semacam kesepakatan tidak tertulis yang membagi klub Merseyside menjadi dua kubu: merah dan biru. Merah diwakili Liverpool, sedangkan biru untuk Everton.

Dan, bagi Oldham dan ribuan Liverpudlian, mereka punya pegangan yang simpel. “Everton memakai (jersey) biru, Liverpool memakai (jersey) merah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar