Pemain bertahan Chelsea Ashley Cole mengungkapkan saat kepergian pelatih Carlo Ancelotti adalah saat yang paling menyedihkan bagi para pemain The Blues.
The Blues tampil kurang menggigit musim ini dan mengakhiri musim kompetisi 2010/2011 dengan tanpa membawa satupun gelar di tangan.
John Terry dkk hanya mampu finish di peringkat kedua klasemen Liga Primer dan tersingkir dari ajang Piala FA dan Carling. Pun demikian dengan di Liga Champions, The Blues gugur di tangan Manchester United di babak perempatfinal.
Dalam keterangan persnya sebagaimana dilansir The Sun, Cole mengungkapkan bahwa saat kepergian Ancelotti merupakan saat paling menyedihkan bagi para pemain.
“Itu adalah saat paling menyedihkan bagi para pemain. Carlo (Ancelotti) sangat dekat dengan para pemain. Kami semua menangis,” ujarnya.
“Dia adalah sosok yang sangat lucu, tapi juga bisa serius disaat yang dibutuhkan. Para pemain akan sangat merindukannya,” tambahnya
“Dia melakukan debutnya di Chelsea dengan merebut double winners. Tetapi, kami harus melangkah maju kini. Memang sangat bagus memiliki pelatih dengan jangka waktu lama, tetapi semua itu terserah kebijakan dewan dan Roman Abramovich.”
“Jika dia merasa mengganti pelatih sangat diperlukan bagi Chelsea, maka dia akan menggantinya. Dia adalah pemain utama di klub ini.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar