Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Atasi Perbedaan Postur, Wim Punya Strategi Khusus


Pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengaku telah memiliki cara untuk mengatasi postur tinggi yang dimiliki para pemain Bahrain. Timnas senior Indonesia tak mampu berbuat banyak saat bertandang ke markas Iran, Stadion Azadi, di laga perdana Grup E babak ketiga pra-Piala Dunia zona Asia, Minggu (2/9/2011) malam WIB. Gawang Merah Putih yang dikawal kiper Markus Harison bobol sebanyak tiga kali. Dua dari tiga gol Iran yang dicetak Javad Neukonam tercipta melalui heading memanfaatkan set piece tendangan bebas. Timnas Bahrain yang besok, Selasa (6/9/2011) malam WIB, akan menghadapi timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga memiliki postur tubuh yang tak berbeda jauh dengan Iran. Untuk itu, Wim mengaku sudah memiliki strategi khusus untuk mengatasi hal itu. “Kami telah mendiskusikan masalah itu (perbedaan postur tinggi badan). Iran dan Bahrain memang memiliki postur tubuh yang hampir sama,” ungkapnya dalam jumpa pers prapertandingan di Hotel Atlet, Senin (5/9/2011) WIB. “Tinggi Neukonam dua kali dibandingkan dengan Eka (Ramdani). Kami kurang konsentrasi, sehingga mereka dapat memanfaatkan keunggulan postur tubuh mereka untuk mencetak gol,” tambahnya. “Kami telah belajar dari pengalaman saat menghadapi Iran dan kami sudah memiliki strategi khusus untuk mengatasinya. Ini adalah sebuah realita, kami tak bisa meninggikan pemain seketika,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar