Wenger-Bolton Pun Perang

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, akhirnya berseteru dengan chairman Bolotn Wanderers, Phil Gartside, gara-gara twitter sang chairman.

Gartside mengulang pesan yang cukup vulgar dari seorang fans lewat twitter mengenai tawaran Arsenal sebesar enam juta pound untuk Gary Cahill.

“Omong kosong apa ini? Enam juta pound untuk Gary Cahill. Persetan!” demikian bunyi pesan dari seorang fans yang diulang Gartside pada akun twitter-nya.

Gara-gara pesan vulgar tersebut, hubungan kedua tim pun merenggang. Arsenal pun enggan melanjutkan negosiasi tersebut, dan mengubah sasarannya kepada bek tengah Chelsea, Alex.

Gartside, yang juga merupakan pengurus asosiasi sepak bola Inggris, FA, sudah menghapus pesan tersebut. Namun tetap saja tak bisa mengurangi kegeraman Wenger.

“Dia boleh mengatakan apa yang ia mau. Itu urusannya. Tetapi jumlah itu tak benar. Saya bisa bilang kepada Anda bahwa itu tidak benar,” ujar Wenger, seperti dinukil dari The Sun.

“Anda boleh percaya Gartside atau percaya saya. Tetapi jika Gartside bilang saya bohong maka saya siap untuk melawannya.”

Arsenal memang mengajukan tawaran lebih tinggi dari yang tertulis di twitter, yakni 10 juta pound. Namun tetap saja jumlah tersebut masih terlalu kecil jika dibandingkan klausul pelepasan Cahill yang mencapai 17 juta pound.

Tawaran sebesar itu tetap dinilai kecil bagi pelatih Bolton, Owen Coyle. “Kata ‘konyol’ saja bahkan masih kurang pas untuk menjelaskan tawaran Arsenal. Mendekati saja tidak. (Tawaran Arsenal) bukan hanya kurang, tetapi bedanya bermil-mil jauhnya. Bahkan belum cukup untuk memulai negosiasi,” ujar Coyle.

Wenger pun membalas, “Jika si pemain tidak dijual, mereka boleh menyimpannya. Saya heran kenapa mereka merasa tersinggung. Jika saya ingin membeli rumah Anda dan Anda tak cocok dengan tawarannya, Anda cukup mengatakan ‘tidak’, begitu saja.”

Wenger kemudian menjadikan penjualan Cesc Fabregas sebagai contoh. “Selama saya tidak puas dengan harga yang ditawarkan untuk Cesc Fabregas, kami tidak akan menjual si pemain. Tetapi kami tak pernah mengatakan bahwa kami tersinggung terhadap tawaran mereka,” pungkasnya.