Anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI, La Nyalla M. Mattalitti dikabarkan akan dicopot dari jabatannya karena sering berseberangan dengan pengurus PSSI saat ini.
Sejak berganti kepengurusan lewat kongres luar biasa 9 Juli lalu, PSSI di bawah pimpinan ketua umum Johar Arifin kerap mengambil keputusan yang boleh dibilang kontroversial.
Setelah membubarkan struktur liga yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan menggantinya dengan format dua wilayah, serta pembatalan keputusan kongres tanpa melalui kongres, kini PSSI dikabarkan akan memecat salah satu anggota Komeks yang kerap tak setuju dengan keputusan kontroversial tersebut.
"Silakan saja kalau berani! Tambah senang saya kalau dilengserkan sama mereka-mereka. Berarti revolusi PSSI babak kedua akan mulai dari Jatim," tegas Nyalla.
La Nyalla dikabarkan akan dipecat karena selalu memberikan komentar miring terhadap keputusan-keputusan kontroversial PSSI. Mengenai rumor ini, La Nyalla mengaku belum mendengar.
"Tidak tahu tuh! Saya malah siap-siap melengserkan Ketum kalau tidak segera kembali ke jalan yang lurus," lanjut Wakil Ketua I KONI Jawa Timur (Jatim) itu.
Tapi ketika ditanya langkah-langkap yang akan ia ambil untuk merevolusi lagi, Nyalla menolak menjabat. "Tiba masa, tiba akal. Ketum harus diturunkan karena sudah tidak menganggap Komeks," tutup Nyalla.
Selain pemecatan La Nyalla, rumor lain yang tengah beredar adalah pemecatan sekretaris jenderal PSSI Tri Goestoro. Alasannya sama, karena sering bertentangan dengan keputusan pengurus yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar