Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Staf BTN Belum Gajian Empat Bulan!


Satu lagi berita cukup menghebohkan terkuak dari tubuh PSSI. Pelatih kepala timnas Indonesia, Alfred Riedl mengungkapkan bahwa staf-staf yang membantunya belum mendapatkan gaji selama empat bulan terakhir.

Selain masih ribut mencari pemimpin baru, PSSI juga kurang bersifat profesional. Karena ternyata kerja para staf pelatih selama empat bulan.

"Staf saya sudah tidak digaji selama empat bulan," ungkap Riedl didepan wartawan saat melakukan konfrensi pers.

Ketika ditanya kenapa masih ingin bertahan padahal sudah tidak digaji, pelatih asal Austria langsung menjelaskan.

"Saya tetap dibayar, tetapi para staf BTN yang lain tidak. Tapi mulai minggu depan, saya juga sudah tidak digaji. Karena tidak memiliki dana," jelasnya.

Iman Arif, ketua BTN, menjelaskan bahwa kondisi PSSI yang sedang kacau memang berdampak besar pada sisi finansial tim. Selain kondisi internal yang mulai tidak profesional, PSSI pun tidak bisa melakukan kewajibannya untuk memberikan uji coba buat timnas jelang Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan.

"Kemarin kami sudah meminta pada Satlak dan KN (PSSI), tapi masih belum cair. Untuk persiapan SEA Games kami meminta 22 miliar, sedangkan untuk timnas senior kami meminta 2 miliar," jelas Iman.

"Kami batal melakukan ujicoba (timnas senior) karena tidak ada dana. Dan pemanggilan pemain pun diundur karena dana yang terbatas," tutur ketua BTN tersebut.

Mepetnya pemanggilan pemain timnas U-23 dengan Piala AFF U-23 mendatang membuat RIedl khawatir. Pria berambut putih itu takut pemainnya akan mengalami cedera karena persiapan kurang.

"Kumpul tanggal 14 lalu mulai bertanding tanggal 16, itu sangat buruk. Kami takut pemain akan cedera, karena kesehatan pemain lebih penting," sambung Riedl.

Timnas U-23 akan menjalani partai pra-SEA Games (begitu sebutan ass. pelatih, Wolfgang Pikal) dalam Piala AFF yang akan diselenggarakan di Palembang, 16 sampai 26 Juli mendatang. 5 negara sudah pasti ambil bagian, yaitu Indonesia, Singapura, Myanmar, Timor Leste dan Filipina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar