Tim nasional Indonesia terancam absen pada laga Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan pada 23 Juli mendatang. Masalah klise kembali mengganjal, yaitu dana.
Ketua BTN, Iman Arif mengatakan kondisi sekarang sangat buruk dan mepet. Selain minimnya persiapan tim, lebih parahnya, timnas sampai saat ini belum melakukan persiapan apa pun.
"Untuk timnas senior, dari saat ini seharusnya kami sudah harus mengurus visa dan tiket pesawat. Persiapannya sangat sempit. Sekarang tanggal 2, tinggal beberapa hari lagi lho. 18 hari lagi (rencananya timnas berangkat tanggal 20 Juli)," ungkap Iman didepan wartawan.
Iman menjelaskan sudah meminta dana ke Komite Normalisasi yang saat ini menjadi pengendali PSSI sebesar 3 miliar Rupiah, begitu juga kepada Satlak PRIMA untuk timnas U-23 sebesar 22 miliar Rupiah. Tapi masih belum ada dana yang turun.
"Hingga saat ini, dana belum kami terima," papar Iman.
Keadaan ini tentu merugikan Indonesia, yang sedang ingin meningkatkan prestasi olahraganya jelang SEA Games, September mendatang. Iman hanya bisa berharap kekisruhan PSSI bisa selesai pada kongres 9 Juli nanti di Solo.
"Mudah-mudahan Kongres lancar, agar kondisinya jadi jelas," pungkas Iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar