Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Solo Siap Jadi Tuan Rumah


Pengurus PSSI cabang Solo mengajukan diri menjadi tuan rumah partai Indonesia-Iran dalam lanjutan kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia pada 15 November 2011. “Kami siap menjadi tuan rumah,” kata Ketua Pengcab PSSI Solo, Hadi Rudyatmo, Selasa, 2 Agustus 2011.

Pernyataan Hadi di atas sekaligus membantah perkataan Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro yang menyebut peluang Solo sangat berat untuk terpilih sebagai tuan rumah. Sebab, tidak ada dukungan dari Wakil Wali Kota Solo.

Indonesia tidak bisa menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno karena pada saat yang bersamaan, Gelora Bung Karno digunakan sebagai arena sepak bola SEA Games XXVI. Indonesia dan Iran bergabung di Grup E di putaran ketiga kualifikasi bersama Bahrain dan Qatar. Kondisi dilematis ini membuat pengurus PSSI harus mencari stadion alternatif.

Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro mengincar Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Tri menyanggah Solo ditetapkan sebagai kota tuan rumah laga kandang tersebut. Alasannya, akan sulit jika Solo terpilih karena tidak ada dukungan dari Wakil Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo. Namun, dia tetap memasukkan Kota Solo dalam pertimbangan.

Hadi Rudyatmo, yang juga Wakil Wali Kota Solo, mengaku belum pernah bertemu dengan Tri Goestoro sehingga dia mempertanyakan pernyataan Tri yang mengatakan tidak ada dukungan dari dia. “Saya itu selalu mendukung penyelenggaraan pertandingan tim nasional di Solo,” katanya.

Hadi akan ke Jakarta pada Rabu, 3 Agustus 2011 untuk melobi PSSI agar mempertimbangkan pertandingan Indonesia-Iran digelar di Stadion Manahan, Solo. Menurutnya, infrastruktur di Stadion Manahan sangat mendukung untuk menggelar partai internasional.

“Kenyamanan tim dan penonton juga terjamin karena panitia pelaksana sudah terbiasa mengurusi partai internasional,” dia memberi jaminan. Namun demikian, Tri lebih condong partai tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar