Sejak 31 Juli lalu, sebagian besar masa kontrak pemain Arema Indonesia sudah habis. Hingga kini, para pemain masih diselimuti kebingungan karena tak ada kejelasan dari pihak manajemen Arema tentang kelanjutan kontrak tersebut.
Kebingungan pemain itu diakui TA Musafri, striker asal Ternate. "Sebanyak 90 persen pemain sudah habis masa kontraknya sejak 31 Juli lalu. Sampai sekarang masih belum ada kepastian dari manajemen Arema apakah akan dilanjutkan atau tidak," katanya, Selasa (2/8/2011).
Musafri berharap, dalam waktu dekat, manajemen Arema mampu memberikan kepastian kepada para pemain. "Masih banyak dari teman-teman yang tetap komitmen akan di Arema. Makanya kami butuh kabar terkait kontrak baru itu," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Leonard Tupamahu. Dia sejak Senin (1/2/2011) sudah tak lagi berkostum tim kesayangan Aremania. "Saya tidak tahu, apa saya akan dipertahankan di Arema atau tidak. Sampai saat ini saya belum dapat informasi kapan akan dilakukan kontrak baru itu," akunya singkat.
Sementara itu, Pelaksana Harian PT Arema Indonesia Abriadi Muhara yang dihubungi Kompas.com melalui ponselnya mengatakan, masalah kontrak baru pemain Arema masih menunggu keputusan format kompetisi dari PSSI.
"Sebanyak 90 persen kontrak pemain Arema memang sudah habis per tanggal 31 Juli lalu itu. Sampai saat ini belum ada kontrak baru. Kapan akan dilakukan, saya juga belum tahu. Yang jelas menunggu format kompetisi musim selanjutnya," katanya.
Selain masih menunggu format kompetisi, pihak manajemen Arema juga masih menunggu pelatih baru. "Soal siapa pemain yang akan dikontrak lagi oleh Arema, itu pelatih yang banyak tahu. Makanya, masih menunggu pelatih baru," katanya.
Ditanya apakah manajemen sudah mengantongi nama-nama pemain yang akan dipertahankan yang akan tetap dikontrak Arema? Abriadi mengaku pihaknya tak mengetahui hal tersebut. "Jelas sudah ada siapa pemain yang akan dipertahankan. Namun, saya tidak tahu siapa saja," kata pria berdarah Makassar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar