Panitia Kongres Luar Biasa PSSI mengumumkan bahwa kongres kali ini hanya akan diikuti 100 pemilik suara dari 101 pemilik suara yang berhak datang.
Proses registrasi dilakukan sejak Jumat (8/7/11) pukul 12.00-18.00 WIB, namun hingga saat yang ditentukan, panitia belum dapat mengumumkan hasil registrasi karena masih ada sejumlah peserta yang terlambat datang.
Sebagian peserta yang terlambat tersebut datang dari jauh, diantaranya adalah Persiram Raja Ampat, Barito Putra, Persidafon Dafonsoro, Persela Lamongan, Semen Padang, Pengprov Sulawesi Utara (Sulut) dan Pengprov Sumatera Utara (Sumut), selain Arema Indonesia.
Hadi Rudiatmo di Hotel Sultan, Jumat malam menjelaskan, “Semua masalah sudah selesai. Besok (Sabtu, 9 Juli) rapat akan diikuti oleh 100 peserta saja. Arema FC tidak ikut karena permasalahan internal klub," kata Hadi.
Jika Persiram, Barito, Persidafon, Persela dan Semen Padang murni karena keterlambatan, Sumut, Sulut dan Arema Indonesia bermasalah karena persengketaan yang memunculkan dua kepemimpinan dalam satu tubuh organisasi.
“Sumut dan Sulut telah disepakati bahwa yang hadir di kongres nanti satu pihak sebagai peserta biasa dan pihak lainnya sebagai pemilih atau voters. Kedua pihak sudah sepakat dengan tawaran ini," beber Hadi.
Namun berbeda dengan Sumut dan Sulut, kedua pemimpin Arema Indonesia memilih bersepakat untuk tak mengikuti kongres dan fokus pada penyelesaian konflik internal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar